SCROLL UNTUK MELANJUTKAN BACA

Kelenjar Getah Bening: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Bagikan:

AshefaNews – Kelenjar getah bening merupakan salah satu kondisi bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi antibakteri, kuman, parasit dan virus atau kondisi yang dimana kelenjar akan membesar. 

Pasalnya, kelenjar getah bening ini tersebar di tubuh manusia dan akan terhubung melalui jaringan pembuluh getah bening. Tetapi, hanya ada beberapa bagian yang dapat teraba seperti di leher, selangkangan, paha, bawah dagu dan ketiak.

Nah, jika sudah terjadinya infeksi maka kelenjar tersebut akan membengkak seakan memberikan sebuah tanda. Setelah itu, infeksi akan mereda dengan sendirinya dan akan kembali seperti semula.

Apa itu kelenjar getah bening?

Umumnya, kelenjar getah bening dalam bahasa medis adalah Limfadenopati yang merupakan suatu istilah dari kelenjar limfe sehingga bertugas sebagai penyaring cairan limfa yang bersirkulasi di seluruh tubuh. 

Tak hanya itu, pembengkakan yang disebabkan oleh kelenjar getah bening dapat bersifat terlokalisir maupun umum atau general. Sehingga kondisi ini sering ditemukan di area leher.

Kelenjar tersebut berukuran sebesar biji kacang dan berisi sel darah putih yang fungsinya adalah untuk memerangkap dan membunuh bakteri, kuman, virus dan zat berbahaya lain yang masuk ke dalam tubuh.

Penyebab kelenjar getah bening

Selain itu, Kelenjar getah bening juga memiliki sel kekebalan yang sering disebut dengan Limfosit di dalamnya. Kemudian ia akan menyerang virus, bakteri dan hal-hal lain yang dapat membuat tubuh terasa sakit. Karena pada saat melawan benda asing yang berbahaya, tubuh akan memproduksi lebih banyak sel kekebalan tersebut sehingga pembengkakan kelenjar ini tidak bisa dihindari.

Sebab, kelenjar tersebut bisa membengkak karena memang memiliki banyak alasan. Namun, kondisi tersebut biasanya sangat relatif sehingga dapat dengan mudah untuk segera diobati. Beberapa penyebab diantaranya adalah :

  • Infeksi bakteri seperti sakit gigi, sakit di bagian telinga dan kulit.
  • Infeksi virus seperti pilek.

Sementara itu, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, pembengkakan kelenjar tersebut bisa menjadi sebuah tanda bahwa penyakit kelenjar sangat berbahaya bagi yang menderitanya.

Adapun diantaranya seperti :

  • Masalah dengan sistem kekebalan, seperti rheumatoid arthritis dan lupus.
  • Penyakit Lyme seperti infeksi yang menyebar melalui gigitan kutu.
  • HIV/AIDS, yaitu infeksi yang menyebar melalui kontak seksual dan penggunaan narkoba.
  • Tuberkulosis, yaitu infeksi yang biasanya dapat mempengaruhi paru-paru.
  • Serta beberapa jenis kanker, termasuk limfoma (kanker sistem limfatik) dan Leukemia (kanker darah).

Itulah beberapa penyebab terjadinya kelenjar getah bening. Untuk itu Anda harus waspada, untuk menghindari terjadinya kelenjar getah bening. Karena hal tersebut bisa saja membahayakan sebuah nyawa atau bahkan membuat orang yang menderitanya meninggal dunia.

Gejala kelenjar getah bening

Gejala kelenjar getah bening biasanya akan ditandai dengan munculnya benjolan sebesar biji kacang atau buah cherry di leher, ketiak, dagu atau di sela paha.

Selain munculnya benjolan, biasanya benjolan tersebut akan terasa nyeri ketika tersentuh oleh sesuatu. Bahkan terkadang juga bisa menimbulkan rasa sakit oleh gerakan tertentu.

Namun, Beberapa gejala lainnya seperti :

  • Demam yang cukup tinggi tak kunjung sembuh.
  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
  • Kelenjar telah membengkak lebih dari 2 minggu dan ukuran akan semakin membesar dengan seiring berjalannya waktu.
  • Selalu bekerja ketika malam hari.
  • Kelenjar membengkak tanpa alasan yang jelas disertai dengan badan yang lemas.
  • Sakit di tenggorokan sehingga sulit untuk menelan makanan atau minuman.

Selain menandai penyebabnya, Anda juga perlu tandai beberapa gejalanya!

Faktor risiko terjadinya sakit kelenjar getah bening

Bahkan ada beberapa kondisi sehingga dapat menyebabkan faktor risiko terjadinya kelenjar getah bening, beberapa diantaranya adalah :

  • Sering terjadi pada pria.
  • Faktor penambahan usia.
  • Riwayat genetik atau keluarga.
  • Infeksi virus, bakteri dan kuman.
  • Terjadinya paparan bahan kimia di tubuh.
  • Menjalani pola hidup yang tak sehat.
  • Pernah mengidap penyakit kanker.
  • Serta masalah pada kekebalan sistem tubuh.

Cara mengobati kelenjar getah bening dengan obat alami

Selain Anda bisa dengan mengompres dan istirahat. Namun ada beberapa sumber lain bisa mengobati kelenjar getah bening tanpa operasi, tetapi dengan bahan yang alami. Beberapa bahan-bahan alami yang dapat mengobati kelenjar getah bening adalah :

1. Madu

Bahan alami yang dapat dipercaya mampu menyembuhkan kelenjar getah bening adalah Madu. Karena madu dapat dipercaya bisa mengatasi infeksi karena turut meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Caranya cukup mudah, Anda bisa campurkan madu dengan air hangat lalu minum atau bisa juga campurkan madu dengan jus lemon yang kaya akan vitamin C.

2. Cuka apel

Selain itu, mencampurkan cuka apel dengan air hangat juga bisa mengatasi infeksi dalam tubuh. Caranya, cukup dengan mengompreskan campuran cuka apel dan air hangat ke daerah pembengkakan akibat kelenjar getah bening.

Adapun cara lainnya, Anda juga bisa campurkan cuka apel, madu ke dalam air matang lalu diminum dalam 2 hari sekali setelah sarapan dan sebelum tidur.

3. Vitamin C

Vitamin C sendiri juga dapat dipercaya untuk meredakan pembengkakan kelenjar getah bening. karena hal tersebut dapat membantu kekebalan tubuh agar cepat pulih. Dengan demikian, hak tersebut bisa melawan infeksi bakteri dan virus.

Tetapi pada saat infeksi bakteri dan virus hilang, maka pembengkakan kelenjar getah bening pun dapat mengempis dengan sendirinya dan sembuh.

4. Bawang putih

Cara selanjutnya adalah dengan Bawang putih. Karena bawang putih mengandung anti-inflamasi dan anti-mikroba sehingga dapat dipercaya bisa membantu meredakan pembengkakan kelenjar getah bening.

Caranya, Anda bisa mengkonsumsi lebih banyak bawang putih pada masakan Anda sehari-hari atau Anda juga bisa mengoleskan bawang putih yang sudah ditumbuk ke daerah yang bengkak.

Pencegahan penyakit kelenjar getah bening

Untuk mencegah terjadinya penyakit kelenjar getah bening, sebenarnya ada beberapa langkah yang cukup sederhana, seperti melalui :

  • Rutin mencuci tangan.
  • Perhatikan asupan nutrisi Anda!
  • Segera hindari orang yang sedang sakit.
  • Pastikan mencukupi asupan cairan dalam tubuh.
  • Jangan menyentuh hidung dan mata sebelum cuci tangan.
  • Rajin mendisinfeksi rumah atau ruang kerja.
  • Hindari merokok, orang merokok dan jangan mengkonsumsi minuman beralkohol.
  • Pastikan tidur dengan cukup, dan makan-makan yang sehat serta rajinlah berolahraga.

Penutup

Demikianlah uraian tentang Penyakit kelenjar getah bening yang dapat kami berikan. Pastikan untuk Anda, jika mengalami beberapa penyebab dan gejala di atas Anda segera dapat memberikan obat-obatan alami secara langsung yang ada di rumah atau anda bisa langsung berkonsultasi ke dokter bila kelenjar getah bening tambah membesar. Semoga informasi ini dapat membantu anda.

(FR – Khanifa)

Scroll to Top