AshefaNews,Ketika anak tidak ingin makan nasi, pasti membuat Bunda khawatir karena kebutuhan nutrisinya yang tidak cukup. Selama masa pertumbuhan anak membutuhkan nutrisi yang cukup dari makanan yang dikonsumsinya.Â
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan supaya anak mau makan dengan lebih baik. Namun, anak lebih suka memilih makanan. Salah satu permasalahan yang sering muncul pada anak yaitu tidak mau makan nasi. Lantas, bagaimana cara mengatasi anak yang tidak mau makan nasi? Simak yuk tips berikut ini.
Cara Mengatasi Anak Tidak Mau Makan Nasi
Ada pepatah mengatakan makan belum lengkap rasanya tanpa adanya nasi. Nasi mampu memberikan energi dan memenuhi kebutuhan gizi pada anak.
Dilansir dari BMC Nutrition, nasi salah satu sumber energi dan asupan karbohidrat penting bagi anak. Tetapi, bagaimana kalau anak tidak mau makan nasi? Apa yang harus Bunda lakukan? Nah berikut inu ada beberapa cara untuk mengatasi anak yang tidak suka makan nasi.
- Mengkreasikan bentuk nasi
Nasi mempunyai warna putih, bentuknya kecil dan rasanya yang hambar membuat anak mudah bisa dan tidak menarik untuk anak. Supaya anak lebih tertarik makan nasi, bunda dapat mengkreasikan nasi dengan cara membentuk nasi sesuai dengan karakter kartun favoritnya, bunda juga bisa memberikan sedikit garam atau mentega untuk menambah rasa pada nasi. Nasi yang sudah dikreasikan menjadi unik dan kreatif, tentunya anak lebih tertarik dan tidak sabar untuk menyantapnya.
- Mengkombinasikan dengan makanan favoritnya
Apabila anak tidak suka makan nasi, maka Bunda dapat mengkombinasikan nasi dengan makanan favorit, misalnya membuat kimbab, onigiri berisi suwiran ayam goreng. Tetapi, bagaimana jika anak suka dengan makanan ringan? Bunda bisa menyiasatinya makanan favorit sebagai hadiah, karena baka mau makan nasi. Kebiasaan ini, tidak disarankan dilakukan terlalu sering ya Bunda .
- Alihkan perhatiannya
Bunda dapat mencoba mengalihkan perhatian anak ketika waktu makan sebagai cara mengatasi anak tidak mau makan nasi. Seperti dengan memutar video atau film kartun favoritnya di TV atau gadget sambil menyuapkan nasi. Agar lancar makannya, Bunda bisa mencampurkan nasi dengan sayur yang berkuah, tidak terlalu kering sehingga anak lebih mudah mengunyah dan menelan.
- Jangan terlalu sering memberikan susu
Untuk mengatasi anak yang tidak mau makan nasi, lebih baik Bunda tidak sering memberikan susu. Susu memang mampu menambah kebutuhan gizi dan mendukung pertumbuhan anak. Namun, bunda perlu memperhatikan jumlahnya. Apabila terlalu banyak maka membuat anak kenyang sehingga malas makan nasi.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa untuk memberikan jarak antar makan sekitar tiga jam. Bertujuan menimbulkan siklus lapar dan kenyang, sehingga anak mau makan yang cukup ketika waktu makan.
- Jangan Memaksa
Ketika anak tidak mau makan nasi, terkadang Bunda tidak sabar dan memaksa anak dengan cara yang salah, misalnya mengancam dan membentaknya. Hal seperti inilah, yang menyebabkan anak trauma. Bunda harus memahami bahwa anak mempunyai perasaan dan kondisi mental yang berbeda-beda.
Menurut penelitian Journal of Law, Medicine & Ethics, mengatakan bahwa memaksa anak dan membentaknya untuk makan dapat berdampak buruk dan mempengaruhi pembentukan kepribadian anak. Walaupun makanan yang diberikan makanan bergizi seperti nasi, sayur, dan buah, anak justru akan semakin menolaknya.
Jadi, Bunda harus lebih bersabar dan berusaha untuk memberikan nutrisi terbaik untuk anak, tidak memaksa karena bisa membuat anak semakin malas makan.
- Memberikan contoh yang baik
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kebiasaan makan orang tua sangat mempengaruhi kebiasaan anak. Seperti orang tua tidak makan sayur, anak pun kemungkinan menirunya. Nah, hal serupa dapat terjadi pada asupan nasi.
Bunda dapat mengajak anak untuk makan bersama meskipun akhirnya hanya sendiri. Supaya anak melihat dan mencontoh kebiasaan orang tua ketika makan. Ketika anak melihat kebiasaan tersebut, maka anak pun akan terbiasa untuk melakukan hal yang sama termasuk makan nasi.
- Mengatur porsi makan yang tepat
Sering kali orangtua memberikan makan pada anak dengan porsi yang besar. Sehingga mereka terlalu kenyang dan berat badan bertambah. Kebiasaan inilah yang tidak baik untuk kesehatan anak.
Memberi porsi besar menyebabkan anak tidak menghabiskan makanan, sehingga Bunda beranggapan bahwa anak tIdak mau makan nasi. Padahal, kenyataannya anak tidak mau makan nasi karena merasa sudah kenyang.
Oleh karena itu, ketika menyajikan makanan apapun untuk anak, termasuk nasi, berikan dalam porsi sedikit. Menurut penelitian American Academy of Pediatrics (AAP), mengatakan bahwa porsi makan nasi harian anak yang benar, untuk usia 1 tahun: 4 sdm nasi, untuk usia 2-3 tahun: 6 sdm nasi, untuk usia 4-8 tahun: 8 sdm nasi dan usia 9-13 tahun: 10 sdm nasi.
- Bukan satu-satunya sumber karbohidrat
Bunda kadang khawatir saat anak tidak mau makan nasi. Merasa takut jika anaknya kekurangan asupan karbohidrat harian untuk memenuhi kebutuhan energi tubuhnya.
Apabila anak tidak suka nasi, Bunda bisa mengganti sumber makanan lain yang mengandung karbohidrat dan memenuhi gizi anak. Misalnya dengan menggantinya dengan jagung, kentang, gandum, oatmeal dll. Demikianlah informasi mengenai cara mengatasi anak yang tidak mau makan nasi. Jika cara tersebut tidak membutuhkan hasil, hingga berat badan anak turun drastis, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.