AshefaNews, Jakarta – Bluebird Group menyikapi terkait oknum sopir taksinya yang diduga melakukan Catcalling terhadap perempuan Warga Negara (WN) Rusia di Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 7 November.
Dalam hal ini perusahaan berlambang burung berwana biru itu mengambil langkah tegas dengan menghentikan sopir taksinya. Hal ini sebagai langkah tegas dari perusahaan yang bergerak di bidang transportasi tersebut.
“Per tanggal 8 November 2022, kami telah melakukan investigasi internal, serta telah secara adil memberikan teguran dan sanksi tegas berupa putus mitra terhadap oknum pengemudi (tersebut-res),” tulis keterangan resmi Blubird yang dilihat, Jumat, (10/11/2022).
Blubird juga menyampaikan permintaan maaf terhadap WN Rusia atau korban. Pasalnya, akibat ulah oknum pengemudi mengakibatkan ketidaknyamanan untuk pihak korban.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yanh ditimbulkan baik untuk seorang pejalan kaki yang mendapaykan perlakuan kurang menyenangkan,” ungkapnya.
Sementara itu, WN Rusia berinsial GV mengaku telah memaafkan pelaku atas perbuatan yang dilakukannya. Bahkan ia juga meminta pihak taksi untuk tidak memberhentikan oknum sopir tersebut.
“Permintaan maaf diterima (WN Rusia) dan meminta kepada managemen untuk tidak memecat sudata F selaku sopir Taxi,” tutupnya.
(RM – TGH)
