AshefaNews – Selain berekreasi di tempat-tempat wisata di kaki Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah kuliner yang satu ini wajib juga kalian coba, warung yang tak pernah sepi pengunjung ini menyuguhkan sensasi pedas dan gurih dari bumbu dan bahan utamanya yaitu entok.
Warung Rica-rica Entok Lek Man yang berada di Desa Kemuning ini, selama musim liburan Kamis, (29/12) mampu mengolah sebanyak 100 ekor entok.
Cita rasa yang khas dan bumbu rempahnya yang nendang selalu membuat pelanngannya untuk mampir lagi. Warung rica entok jni sudah berdiri sejak tahun 2017 banyak pelanggannya juga berasal dari Ibu kota Jakarta.
Di warung yang hanya menyuguhkan satu jenis olahan rica entok saja namun ada dua varian rasa yang bisa kamu coba mulai dari rica entok kering original, rica entok.goreng dan rica entok berkuah.
Cara makanpun lebih mantab jika irisan mentok ini dicocolkan dengan sambal bawang beserta nasi hangatnya, rad pas pedas dan gurihnya nendang. Untuk harga yang disajikan anda hanya cukup membayar tiga puluh ribu rupiah lengkap dengan nasi dan minumnya.
Seperti Agus salah satu pelanggan tetap jika selalu mampir setiap berkunjung di Kemuning, ”Iya rica goreng entok khasnya sini, kalau yang rica basah terlalu pedas. Tapi kalau yang goreng bisa menetralisir, rasanya sudah pasti enak, karena kalau kesini selalu mampir. Bumbunya sudah pas”
Saat libur panjang seperti ini pemilik warung Suparman selalu menambah porsi rica entok yang disajikan di warungnya, ”Kalau libur ini ya ada peningkatan 30 persen, sudah ada peningkatan dari pada tahun yang kemarin. Sekali masak kalau kita ya sehari 30 sampai 40 ekor tapi kalau Sabtu Minggu atau libur itu bisa 100 ekor lebih. Menu yang disajikan adalah satu rica menthok entok original alias rica biasa, dan rica goreng, dan basah. Lah kalau pelanggannya ada yang dari Solo Sragen Purwodadi dan yang beberapa kemarin juga ada yang dari Jakarta.
Yuk, jika anda berlibur di daerah Kabupaten Karanganyar jangan lupa mampir kuliner yang satu ini di kasawan Kemuning yang buka pukul sembilan pagi hingga tujuh malam.
(RM – JOA)