AshefaNews – Setiap surah dalam Al-Quran memiliki keutamaan, sebagaimana surat Ar Rahman. Surat yang terdiri dari 78 ayat ini mengingatkan tentang nikmat karunia Allah Swt yang begitu luar biasa.
Surat Ar Rahman merupakan surat ke-55 yang terdapat dalam Al-Quran. Surat ini memiliki arti yang maha pemurah sebagaimana yang disebutkan dalam ayat pertama di dalamnya. Kalimat Ar-Rahman diulang sebanyak 31 kali pada setiap akhir ayat yang menceritakan tentang rahmat yang Allah Swt berikan kepada manusia.
Ahli tafsir mengungkapkan tujuan dari diturunkannya surat Ar-Rahman. Ialah Al-Biqa’i yang memiliki nama lengkap Ibrahim bin Umar bin Hasan ar-Ribat bin Ali bin Abi Bakar asy-Syafi’i al-Biqa’i. Beliau merupakan ahli tafsir pertama yang berhasil menemukan metode keserasian ayat demi ayat bahkan kata demi kata dalam Al-Qur’an.
Setidaknya terdapat 11 tujuan diturunkannya surat ke-55 ini menurut Al Biqa’i. Berikut diantaranya:
Pertama, surat tersebut menggambarkan tentang adanya kasih sayang dan mengajak setiap Muslim untuk senantiasa bersyukur.
Kedua, Allah SWT ingin menunjukkan betapa pentingnya keberkahan yang datang dari agama Islam. Hal sejalan dengan pendapat al-Zamakhsyari. Di mana keberkahan tersebut di antaranya melalui Alquran, wahyu dan ajaran-ajaran Islam. Allah SWT juga menyebutkan ciptaan manusia di akhir, lalu barulah diikuti penjelasan mengenai apa yang membedakan manusia dengan hewan.
Ketiga, untuk menunjukkan bahwa Allah SWT yang mengajarkan Alquran kepada Nabi Muhammad SAW. Hal Ini untuk menanggapi klaim kaum musyrik yang menyebut bahwa manusialah yang mengajarkan Alquran dan menganggap Al Quran adalah sihir.
Keempat, untuk mengingatkan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan alam semesta, termasuk keberkahan untuk umat manusia.
kelima, untuk menyampaikan tentang adanya keadilan dan perintah supaya pemegang hak memenuhi haknya. Dalam surat itu juga memberitahu, salah satu nikmat yang terpenting adalah nikmat ilmu dan nikmat bayaan. Sehingga surat Ar-Rahman juga menunjukkan bahwa ada balasan bagi orang jahat dan ada pahala dan berkah bagi orang yang bertakwa.
Keenam, untuk menunjukkan status orang beriman. Sebab terdapat dua macam balasan untuk orang yang beriman. Ada mendapat ganjaran surga yang paling tinggi, dan ada pula yang mendapat surga di bawahnya.
Ketujuh, untuk menyampaikan bahwa segala sesuatu di muka bumi ini pada akhirnya akan binasa. Serta Allah Swt Yang Mahakuasa adalah kemuliaan dan keagungan yang kekal.
Kedelapan, untuk menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki banyak urusan soal ciptaan-Nya setiap hari. Sebab semua yang ada di Langit dan Bumi meminta apa yang mereka butuhkan.
Kesembilan, untuk menyampaikan bahwa Allah SWT akan mengganjar pahala bagi ciptaan-Nya pada Hari Penghakiman. Sebagaimana dalam ayat 33, dikatakan jika ingin menghindari hukuman dan hari penghakiman itu, maka tembuslah tetapi ini tidak mungkin terjadi kecuali dengan kekuatan Allah SWT.
Kesepuluh, untuk mengingatkan tentang dunia yang fana ini dan akan datang Hari Pembalasan dan hari dikumpulkannya semua makhluk untuk dihisab.
Kesebelas, untuk mengingatkan soal banyaknya keberkahan yang dilimpahkan oleh Allah SWT dan Allah SWT memberikan teguran bila ada makhluk yang menyangkal-Nya.
Selain dari 11 alasan diturunkannya surat Ar-Rahman, terdapat pula keutamaan membacanya. Diantaranya adalah:
Keutamaan Membaca Ar-Rahman: Pertama, Mendatangkan Ridha Allah SWT
Sebagaimana telah kita ketahui alasan asbabun nuzul surat Ar Rahman, maka secara umum surat ini berisi penjelasan tentang segala nikmat Allah SWT yang begitu berlimpah kepada makhluk-Nya.
Terdapat dalam tafsir Ats Tsaqalayn, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa membaca surat Ar Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhoi nikmat yang dikaruniakan kepadanya.”
Dengan rutin membaca surat Ar Rahman membuat kita selalu ingat bahwa Allah begitu menyayangi makhluk-Nya.
Keutamaan Membaca Ar-Rahman: Kedua, Mendatangkan Syafaat di Hari Kiamat Kelak
Bagi mereka yang rutin membaca surat Ar Rahman, terutama ketika bangun malam atau ketika selesai shalat, dijanjikan karunia. Mereka akan berjumpa dengan Allah Swt di hari kiamat dengan wujud manusia yang paling indah dan baunya paling harum.
Keutamaan ini pun disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, di mana beliau menganjurkan untuk tidak meninggalkan membaca surat Ar Rahman, serta memerintahkan agar bangun malam bersama surat Ar Rahman. Sebab surat Ar Rahman tidak akan menentramkan hati orang-orang munafik, dan bagi mereka yang senantiasa rutin membacanya maka akan menjumpai Allah Swt bersamanya (Ar Rahman) pada hari kiamat. Dikatakan jika Allah Swt akan datang dengan wujudnya seperti wujud manusia yang paling indah dan baunya paling harum. Bahkan pada hari kiamat tidak ada seorang pun yang berdiri di hadapan Allah Swt yang paling dekat dengan-Nya selain orang-orang yang senantiasa membaca Ar Rahman.
Maka saat itu Allah Swt berfirman, “Siapakah orang di dunia yang sering bangun malam dan tekun membacamu?”
Surat Ar Rahman menjawab, “Ya Robbi, Fulan bin Fulan.”
Lalu wajah para pembaca Ar Rahman itu menjadi putih. Dan ia (Ar Rahman) berkata kepada mereka, berilah syafaat bagi orang-orang yang mencintai kalian. Kemudian ia (Ar Rahman) memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka. Lalu ia (Ar Rahman) berkata kepada mereka, masuklah kalian ke surga, dan tinggallah di dalamnya sebagaimana yang kalian inginkan.
Keutamaan Membaca Ar-Rahman: Ketiga, Meningkatkan Rasa Syukur
Terdapat pengulangan pada kalimat fa bi ayyai ala i rabbikuma tukazziban diulangi sampai 31 kali di surah Ar-Rahman. Penggalan ayat tersebut memiliki arti, “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dusta, kan?” Hal ini menjadi pengingat diri bahwa ada banyak sekali nikmat yang telah Allah Swt berikan.
Penggalan itu diantaranya ialah terdapat pada ayat ketiga, bersama kalimat, “Telah menciptakan manusia”. Jika kita membaca dengan sepenuh hati, kita tak akan lagi mengkufuri nikmat karena hidup kita adalah berkat Allah Swt.
Oleh karena itu, ketika sedang terpuruk, maka cobalah untuk membaca surat Ar-Rahman agar selalu dapat mengingat betapa banyak nikmat yang telah Allah Swt berikan.
Keutamaan Membaca Ar-Rahman: Keempat, menjadi tanda bahwa kita mencintai segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah SWT
Senantiasa mencintai segala sesuatu yang telah diciptakan Allah SWT adalah wujud keimanan seorang hamba kepada-Nya.
Keutamaan Membaca Ar-Rahman: Kelima, Meningkatkan Rasa Syukur
Rasa syukur merupakan hal yang mudah dikatakan namun sulit dilakukan. Sebab sebagai makhluk ciptaan Allah Swt, terkadang manusia lalai akan posisinya dan kerap menyalahkan Allah Swt atas apa yang terjadi kepadanya.
Padahal sudah cukup jelas dalam Surat Ar Rahman disampaikan, “Nikmat Mana Lagi yang Kamu Dustakan?”
Sebab sebagai seorang muslim yang beriman, seharusnya kita malu apabila terlalu sering mengeluh kepada Allah Swt. Karena tidak sedikit manusia yang selalu beranggapan bahwa hidupnya selalu diliputi kesedihan dan kejelekan. Padahal hakikatnya dia tidak menyadari bahwa setiap detik kita bisa menghirup oksigen secara gratis, kita diberikan kesehatan untuk mencari rezeki, dan masih banyak lagi.
Itulah diantaranya asbabun nuzul serta keutamaan dari surat Ar Rahman.
Terimakasihnya sudah membaca surah dan ayat pada postingan kali ini, semoga bermanfaat.
(GE – DIN)