AshefaNews – Surat Al-Lahab yang disebut juga dengan surat Al Massad merupakan surat ke-111 di dalam Al Quran yang terdiri dari 5 ayat dan termasuk dalam surat makiyyah. Adapun nama surat ini diambil dari kata Al-Lahab yang terdapat pada ayat ketiga surat tersebut dengan arti gejolak api.
Kita bisa mengetahui jika inti dari surat ini ialah tentang nasib paman Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam yakni Abu Lahab dan juga isterinya yang terancam dengan siksaan neraka.
Surat ini dinamakan juga Surat Tabbat karena firman Allah ini diawali dengan kata tersebut. Yakni yang artinya, “Binasalah kedua tangan Abu lahab dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta benda dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar. Yang dilehernya ada tali dari sabut.”
Teradapat pada riwayat Imam Bukhari dalam shahih-nya, dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam naik ke bukit Shafa, mengumpulkan orang-orang Quraisy lalu menyeru mereka.
أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَخْبَرْتُكُمْ أَنَّ الْعَدُوَّ يُصَبِّحُكُمْ أَوْ يُمَسِّيكُمْ أَمَا كُنْتُمْ تُصَدِّقُونِى
“Bagaimana pendapat kalian jika aku sampaikan kepada kalian bahwa musuh akan menyerang di pagi hari atau petang hari, apakah kalian percaya?”
Mereka menjawab, “kami percaya.” Lalu Rasulullah mengatakan,
فَإِنِّى نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَىْ عَذَابٍ شَدِيدٍ
“Maka sesungguhnya aku memperingatkan kepada kalian akan datangnya adzab yang keras.”
Tiba-tiba Abu Lahab menyela, “tabbal laka alihaadzaa. Celakalah kamu ini, karena inikah engkau mengumpulkan kami?”
Maka Allah pun menurunkan Surat Al-Lahab.
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
Binasalah kedua tangan Abu lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.. (hingga akhir surat)
Abu Lahab memiliki nama asli yakni Abdul Uzza bin Abdul Muthallib yang sebenarnya masih paman Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Namun orang yang memiliki nama kuniyah Abu Utaibah itu adalah orang yang paling sengit dalam menyakiti Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam.
Paman Rasul yang memiliki julukan (laqab) Abu Lahab ini dikarenakan wajahnya mengkilap dan sering mengikuti Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dari belakang lalu mendustakan beliau. Bahkan ia mempengaruhi orang-orang untuk menolak dakwah beliau.
Imam Ahmad meriwayatkan, suatu ketika Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam sedang mendakwahi orang-orang untuk masuk Islam. Lalu dari belakang, ada laki-laki yang berwajah cerah, bermata juling dan rambut berkepang, tidak lain adalah Abu Lahab. Ia mengatakan, “Sesungguhnya dia adalah pemeluk agama baru lagi pendusta.”
Sehingga dengan adanya surat Al-Lahab ini merupakan ancaman dan balasan dari Allah SWT untuk Abu Lahab beserta istrinya yang juga tak kalah sengit menyakiti Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Menjanjikan bahwa kelak, Abu Lahab akan masuk neraka dengan siksa yang sangat pedih.
Untuk lebih mengenal surat Al-Lahab, berikut ini isi kandungan yang disarikan dari sejumlah tafsir. Yakni diantaranya Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Quran karya Sayyid Qutb dan Tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.
- Surat Al-Lahab berisi kutukan untuk Abu Lahab beserta istrinya yang sangat sering menyakiti Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam.
- Surat Al-Lahab mengandung berita gaib mengenai Abu Lahab yang akan merugi, binasa dan bahkan celaka. Dan itu benar-benar terjadi, bahkan ia mati mengenaskan dengan sakit yang membuat jijik teman-temannya sampai tak ada yang mau memakamkannya.
- Surat ini juga menyampaikan kabar berita gaib yang menyatakan bahwa harta dan anak-anak Abu Lahab tidak akan bisa menolongnya.
- Surat Al-Lahab menyampaikan berita bahwa dia dan istrinya akan masuk neraka. Dibuktikan dengan peristiwa keduanya mati dalam kondisi tetap kafir.
- Surat Al-Lahab menghinakan istri Abu Lahab yang suka menghina Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Bahkan leher yang seharusnya dikalungi dengan perhiasan indah, justru akan dikalungi tali dari sabut atau tali dari besi neraka.
- Surat Al-Lahab menunjukan salah satu mukjizat dan bukti kenabian Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Sebab sampai akhir hayatnya, Abu Lahab tidak masuk Islam baik secara dhahir maupun batin. Sehingga ia benar-benar menjadi orang yang binasa dan celaka seperti ditegaskan surat ini.
Dengan dijabarkannya intisari dari surat Al-Lahab maka ini pun menunjukan terdapat banyak keutamaan di baliknya.
Keutamaan Surat Al-Lahab: Pertama, Semakin Takut untuk Berbuat Maksiat
Dengan membaca Surat Al-Lahab yang mengisahkan tentang kejamnya siksaan neraka, sudah seharusnya membuat umat muslim lebih takut pada Allah SWT. Sehingga takut mendurhakai Allah SWT khususnya dalam hal yang berhubungan dengan kemaksiatan yang sudah diatur dalam Syariat Islam.
Keutamaan Surat Al-Lahab: Kedua, Membangun Keluarga dalam Keimanan
Disampaikannya kabar ghaib mengenai harta, anak dan istri Abu Lahab yang tidak akan mampu menjadi penolong bagi Abu Lahab, maka sudah seharusnya mendorong umat Islam membangun keluarga dalam keimanan. Sebab hubungan keluarga yang bahagia menurut Islam akan memberikan senantiasa memberi manfaat apabila dibangun diatas keimanan seperti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sangat dekat dengan Abu Lahab sebagai kerabat akan tetapi tidak bermanfaat untuk Abu Lahab yang tidak memiliki iman.
Keutamaan Surat Al-Lahab: Ketiga, Menghadapi Seseorang yang Ditakuti
Keutamaan Surat Al-Lahab juga diantaranya ialah memberikan syafaat serta keutamaan bagi manusia seperti salah satunya adalah saat behadapan dengan seseorang yang ditakuti dan mengancam diri secara tidak langsung. Dengan cara membaca Surat Al-Lahab sebanyak dua kali saat berhadapan dengan orang tersebut.
Keutamaan Surat Al-Lahab: Keempat, Menjauhkan Diri dari Hidup Penuh Derita
Keutamaan lain yang bisa dipetik dari Surat Al-Lahab ialah menjadi peringatan bagi siapa saja yang mempunyai perangai dan watak seperti Abu Lahab yang senang melakukan fitnah terhadap agama Islam. Maka akan dipastikan mengalami hidup yang dipenuhi dengan derita. Sehingga seseorang yang seperti ini akan membuat dirinya jatuh dalam lembah yang tidak berujung.
Surat Al-Lahab menjadi pertanda atas besarnya kekuasaan Allah SWT. Di mana Allah SWT sudah menurunkan surat ini, sedangkan Abu Lahab dan istrinya masih hidup bahkan keduanya sudah ditetapkan akan di siksa dalam api neraka dan menjadi orang yang tidak beriman. Ini menandakan jika apa saja yang sudah dikabarkan Allah SWT maka pasti akan terjadi dan tidak mungkin dusta.
Demikianlah mengenai keutamaan dari surat Al-Lahab yang bisa kita ketahui. Surat ini menunjukkan betapa luar biasanya ilmu Allah SWT. Serta sekali lagi mempertegas jika Al-Qur’an dan Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam selalu benar meskipun Abu Lahab mendustakannya.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili mengatakan, jika surat Al-Lahab ini menjelaskan tentang bentuk siksa yang diberikan kepada Abu Lahab dan istrinya Ummu Jamil serta balasan bagi mereka berdua di dunia dan akhirat. Hal ini karena memusuhi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
(GE – DIN)