AshefaNews – Asmaul Husna adalah nama-nama Allah subhanahu wa ta’ala yang sangat indah. Jumlah yang disebutkan dalam sebuah hadis banyaknya ada 99 nama. Namun, dalam Alquran nama-nama Allah ada selain yang 99 Asmaul Husna tersebut.
Kata Asmaul Husna berasal dari bahasa Arab Al-Asmau yang artinya nama-nama dan Al-Husna artinya yang baik.
Imam Nabawi menjelaskan bahwa Asmaul Asmaul Husna tak hanya berjumlah 99 nama. ulama sepakat bahwa sebuah hadist yang menerangkan Asmaul Husna berjumlah 99 nama-nama, namun Imam Nabawi berpendapat jika jumlah Asmaul Husna tak terbatas. Tetapi Allah menjanjikan umat muslim balasan surga bagi yang menghafal Asmaul Husna dengan jumlah 99 nama tersebut.
Asmaul Husna ini hanya dimiliki oleh Allah subhanahu wa ta’ala dikarenakan kebesaran-Nya, tak ada satupun yang mampu menyamai, hanya Allah yang Maha Kuasa, Maha Esa yang layak untuk memiliki nama-nama baik tersebut.
Sebagaimana yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala firmankan:
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ عٰلِمُ الْغَيْبِ وَا لشَّهَا دَةِ ۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ.
Latin: “Huwallohullazii laaa ilaaha illaa huw, ‘aalimul-ghoibi wasy-syahaadah, huwar-rohmaanur-rohiim.”
Artinya: “Dialah Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr 59: Ayat 22).
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَـبَّا رُ الْمُتَكَبِّرُ ۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ.
Latin: “Huwallohullazii laaa ilaaha illaa huw, al-malikul-qudduusus-salaamul-mu-minul-muhaiminul-‘aziizul-jabbaarul-mutakabbir, sub-haanallohi ‘ammaa yusyrikuun.”
Artikel: “Dialah Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Maha Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (QS. Al-Hasyr 59: Ayat 23).
Allah subhanahu Wa ta’ala mengenalkan diri melalui Asmaul Husna bertujuan untuk meningkatkan sikap spiritual dengan mendekatkan diri kepada Allah subhanahu Wa ta’ala, tak lupa pula untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sebuah hadis menjelaskan, “sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, 100 kurang 1. Siapa yang menjaganya maka dia masuk surga.”(HR. Bukhari, no. 2736, Muslim, no. 2677, dan Ahmad, no. 7493).
Allah subhanahu Wa ta’ala menganjurkan umat Islam untuk berdoa kepada-Nya. Dengan menyebut asmaul husna agar doa mudah dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, maka bertambah pula keuntungan yang tak ternilai. Selain itu, menyebut Asma Allah pada saat berdoa akan membuka pintu rezeki.
Asmaul Husna bisa saja dibaca kapanpun, namun waktu yang paling tepat untuk membaca Asmaul Husna saat selesai shalat dan setiap seseorang memanjatkan doa. Asmaul Husna dapat dibaca sebagai bacaan dzikir atau wirid.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَلِلّٰهِ الْاَ سْمَآءُ الْحُسْنٰى فَا دْعُوْهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْۤ اَسْمَآئِهٖ ۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَا نُوْا يَعْمَلُوْنَ.
Latin: “Wa lillaahil-asmaaa-ul-husnaa fad’uuhu bihaa wa zarullaziina yul-hiduuna fiii asmaaa-ih, sayujzauna maa kaanuu ya’maluun.”
“… Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalah artikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”(QS. Al-A’raf 7: Ayat 180).
Sebagai seorang muslim pun perlu mengamalkan Asmaul Husna baik itu saat shalat maupun di kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa cara mengamalkan Asmaul Husna
Cara Mengamalkan Asmaul Husna: Pertama, Berbuat Baik Kepada Sesama.
Yang perlu diterapkan pertama kali adalah senantiasa untuk melakukan perbuatan baik kepada sesama. Allah subhanahu Wa ta’ala memiliki sifat yang pengasih dan juga penyayang kepada makhluk-makhluk-Nya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya seorang muslim untuk mengayomi sifat pengasih dan penyayang. Bersikap baik, berkata lembut dan sopan, serta menolong sesama yang sedang membutuhkan.
Cara Mengamalkan Asmaul Husna: Kedua, Memiliki Sifat Sabar dan Ikhlas.
Allah subhanahu Wa ta’ala memiliki nama As-Sabur yang artinya Maha Penyabar. Selain itu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga memiliki sifat yang sabar dan senantiasa untuk ikhlas. Bersabar dan ikhlaslah ketika diberi cobaan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Cara Mengamalkan Asmaul Husna: Ketiga, Bersungguh-Sungguh Saat Menuntut Ilmu.
Dalam salah satu asmaul Husna, Allah subhanahu Wa ta’ala memiliki nama Al-Alim artinya yang Maha Mengetahui. Dengan maha mengetahuinya tersebut, Allah Swt pun memberikan ilmu kepada hamba-Nya. Hanya saja tinggal dilihat siapa yang bersungguh-sungguh siapa yang hanya bermain-main saja.
Maka tuntutlah ilmu dengan bersungguh-sungguh, selalu mengerjakan tugas sekolah, datang ke sekolah tepat pada waktunya. Allah subhanahu Wa ta’ala sangat menyukai orang-orang yang disiplin dalam mengatur waktu.
Keutamaan membaca Asmaul Husna tak hanya dirasakan saat seseorang di dunia tetapi juga dapat dirasakan saat seseorang tersebut berada di akhirat, seperti yang disebutkan dalam kitab Khawwâsh Asmâ’ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât, yang berbunyi:
“Menyebut Asmaul Husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan zikirnya dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan kejelasan. Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan Asmaul Husna melainkan Allah lapangkan kesulitannya, tidaklah hutang melainkan Allah tunaikan hutangnya, tidaklah kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang yang dizalimi melainkan Allah kembalikan kezalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan Allah beri petunjuk, tidaklah orang yang sakit melainkan Allah sembuhkan penyakitnya, tidaklah kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya dengan Asmaul Husna.” (Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwâsh Asmâ ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât, Dar el-Kutub, Shan’a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 17).
Adapun keutamaan membaca Asmaul Husna diantaranya ialah dengan mudah terkabulnya doa, serta dibukakan pintu rezeki. Dengan mengamalkan asmaul husna pun kita pada akhirnya lebih mengenal Allah subhanahu wa ta’ala sehingga membuat bertambahnya iman. Maka tidak heran jika mereka yang mampu mengamalkannya dijanjikan oleh allah subhanahu wa ta’ala mendapatkan surga.
Dengan sering membaca asmaul husna secara tidak langsung kita mengingat Allah, maka dengannya hati kita akan menjadi lebih tenang dan tentram. Hal ini terjadi apabila membaca dan mengamalkannya dengan rutin. Karena terdapat banyak sekali kemuliaan yang dapat menjadi pengingat bagi manusia.
Bahkan kita pun bisa memohon kepada Allah melalui Asmaul Husna, dilakukan dengan penuh pengharapan, maka niscaya Allah akan memberikan kemudahan di setiap jalan yang dilalui. Meskipun cobaan hidup terasa sulit, namun pengamalnya akan terus merasa optimis dengan apa yang dilakukannya. Sebab ia yakin, jika Allah selalu membersamainya.Rutin mengamalkan Asmaul Husna, selain baik untuk menambah keimanan tapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya ialah memperkuat ingatan. Sehingga tidak heran jika dengan membaca Asmaul Husna akan menambah kecerdasan otak. Hal ini terjadi karena diantara Asmaul Husna, Allah Swt menunjukkan kekuasaan dan betapa besarnya kuasa Allah SWT atas semua hal yang ada di dunia ini.
(GE – DIN)