SCROLL UNTUK MELANJUTKAN BACA

Mengenal Surat Al-Ikhlas Serta Anjuran Membacanya

Bagikan:

AshefaNews – Di dalam Alquran surat Al-Ikhlas merupakan surat ke-112 yang tergolong surat Makkiyah. Dalam hadits disebutkan bahwa turunnya surat Al-Ikhlas ketika Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam hendak Hijrah ke kota Madinah. 

Surat Al-Ikhlas diturunkan di kota Mekkah dengan isi pokoknya menegaskan keesaan Allah SWT dan menolak segala bentuk yang bersangkutan dengan-Nya. Allah SWT menurunkan surat Al-Ikhlas kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam supaya umat Islam mengetahui bahwa hanya Allah SWT yang Maha Esa.

Surat Al-Ikhlas memiliki arti Memurnikan Keesaan Allah. Dimana surat ini menerangkan bahwa Allah itu (satu), Allah SWT adalah Tuhan seluruh alam, Tuhan seluruh mahluk, Allah tak serupa dengan makhluk-Nya yang ada di dunia.

Surat Al-Ikhlas juga disebut surat Al-Ma’rifat dikarenakan turunnya surat untuk mengenalkan dan mengetahui Tuhan dan sifat-sifatnya. Selain Al-Ma’rifat Surat Al-Ikhlas juga memiliki nama-nama lain.

Nama-nama lain surat Al-Ikhlas yang dikumpulkan dalam kitab, diantaranya ada Qul Huwallahu Ahad, Al-wilayah, An-Najah, At-Tauhid, Al-Asas, Ash-Shamad, Al-Ma’rifat, An-Nisbah, Al-Aman, dan masih banyak lagi. Nama-nama tersebut berjumlah 20.

Anjuran Membaca Surah Al-Ikhlas

Surat Al-Ikhlas adalah surat yang paling populer bagi seluruh umat Islam. Mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Bahkan banyak pula balita (dini) sudah dikenalkan surat Al-Ikhlas oleh kedua orang tuanya, jadi tak heran jika kebanyakan umat Islam sudah menghafal surat tersebut.

Al-Ikhlas dengan kata belakang “ikhlas” sudah disebutkan dalam Al-quran sebanyak 31 kali dengan 14 derivasi. Selain mudah dihafal karena surat Al-Ikhlas tergolong surat pendek, surat ini juga memiliki banyak sekali manfaat dan juga banyak amalannya.

Anjuran Membaca Al-Ikhlas: Pertama, Sebanyak Satu Kali

Manfaat lainnya ialah, surat Al-Ikhlas memiliki 4 (empat ayat), 15 kalimat, dan 47 huruf. Diriwayatkan dari Ubay bin Kaab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda: “Barang siapa membaca Surat Al-Ikhlas satu kali maka ia diberi pahala sebanyak pahala 100 orang mati syahid.”

Anjuran Membaca Al-Ikhlas: Kedua, Sebanyak 3 Kali

Amalan yang pertama dianjurkan untuk membacanya sebanyak 3 kali. Dilakukan saat seseorang menjelang tidur. Maka siapa yang membacanya sebanyak 3 kali menjelang tidur, maka ia dikatakan sama dengan mengkhatamkan 30 juz Al-Qur’an.

Alquran memiliki banyak sekali keistimewaan karena mengandung banyak keesaan Allah SWT.

Surat Al-Ikhlas dibaca pagi dan sore hari, ditemukan riwayat di Sunan Abu Dawud dan Al-Tirmidzi menerangkan anjuran membaca surat Al-Ikhlas dan Mu’awwidzatain (Al-Falaq dan al-Naas) di pagi dan sore hari sebanyak 3 kali. Dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyebutkan keampuhannya,

تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ.

Artinya: “Mencukupkanmu dari segala sesuatu.”

Anjuran Membaca Al-Ikhlas: Ketiga, Sebanyak 10 Kali

Amal lainnya, membaca surat Al-Ikhlas sebanyak sepuluh kali tanpa disebutkan waktu-waktunya.

Dari hadits Mu’adz bin Anas Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ حَتَّى يَخْتِمَهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْرًا فِي الْجَنَّةِ.

Artinya: “Siapa yang membaca Qul Huwallaahu Ahad (Surat Al-Ikhlas) sampai menghatamkannya sebanyak sepuluh kali niscaya Allah bangunkan untuknya intana di surga.” (HR Ahmad dari Mu’adz bin Anas al-Juhani & dihasankan Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Shahihah, no. 589).

Bahkan diriwayatkan pula dari Ali bin Abi Thalib bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Barang siapa membaca Surat Al-Ikhlas setelah sholat Subuh sebanyak 10 kali maka tidak ada suatu dosa yang menimpanya pada hari itu meskipun setan berusaha menggodanya. Surat Al-Ikhlas adalah Surat Makkiyyah (yang diturunkan ketika Rasulullah berada di Mekkah).”

Jika seseorang membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali, maka Allah SWT akan menjanjikan surga untuknya. Allah SWT akan membangun istana di surga untuk orang-orang yang membaca Al-Ikhlas sebanyak 10 kali dan mengamalkan surat tersebut dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh.

Anjuran Membaca Al-Ikhlas: Keempat, Sebanyak 11 Kali

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barang siapa membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak satu kali maka seolah-olah ia telah membaca 1/3 Al-Qur’an. Dan barang siapa membacanya dua kali maka seolah-olah ia telah membaca 2/3 Al-Qur’an. Dan barang siapa membacanya tiga kali maka seolah-olah ia telah membaca seluruh Al-Qur’an. Barang siapa membacanya sebanyak 11 kali maka Allah membangunkan untuknya rumah di surga yang terbuat dari intan merah.”

Anjuran Membaca Al-Ikhlas: Kelima, Sebanyak 100 Kali

Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 100 kali juga memiliki manfaat yang tak tertandingi. Dimana jika seseorang mengamalkannya maka akan mendapatkan pahala senilai sepertiga Al Quran. Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 100 kali juga akan menjadi bekal amal untuk keselamatan di akhirat kelak. Selain itu, membaca surat Al-Ikhlas juga akan mendapatkan ampunan dosa.

Surat Al-Ikhlas pun dikenal dengan surat pelebur hutang. Dikisahkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sedang duduk di pintu Kota Madinah. Tiba-tiba ada jenazah mayit laki-laki lewat yang digotong oleh orang-orang. Beliau bertanya: “Apakah mayit itu masih memiliki kewajiban hutang?” Orang-orang menjawab: “Ia masih memiliki kewajiban membayar utang 4 (empat) Dirham.” 

“Sholatilah sendiri mayit itu! Karena aku tidak mau mensholati orang yang ketika masih hidup memiliki kewajiban membayar utang 4 (empat) dirham kemudian ia mati dan belum membayarnya,” kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. 

Kemudian Malaikat Jibril turun menemui Rasulullah dan berkata: “Hai Muhammad! Allah menitipkan salam untukmu. Dia berkata: ‘Aku mengutus Jibril dengan menjelma seorang manusia dan membayarkan hutang mayit itu.’ Dia juga berkata: “Berdirilah dan sholatilah mayit itu karena ia telah diampuni. Barang siapa mensholati jenazah mayit itu maka Allah akan mengampuninya.”

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kemudian bertanya: “Wahai saudaraku, Jibril! Dari mana mayit itu mendapatkan kemuliaan ini?”

Jibril menjawab: “Ia setiap hari membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 100 kali. Surat itu mengandung sifat-sifat Allah dan pujaan-pujaan untuk-Nya. Allah berfirman: “Barang siapa membaca Surat al-Ikhlas satu kali seumur hidup maka ia tidak akan keluar dari dunia kecuali ia akan melihat tempatnya di surga, terutama membacanya di sholat-sholat lima waktu setiap hari sedemikian kali, maka itu akan mensyafaatinya besok di Hari Kiamat dan mensyafaati seluruh kerabatnya, yaitu orang-orang yang telah ditetapkan masuk neraka terlebih dahulu.”

Saat seseorang membaca surat Al-Ikhlas, maka Allah SWT akan membukakan pintu rezeki. Hendaklah kamu mengamalkan dan Istiqlal membaca surat Al-Ikhlas setiap hari dan pada saat ingin memasuki rumah karena disebutkan dalam sebuah hadis bahwa ketika kita memasuki rumah dengan membaca basmalah dan berdoa, rumah tersebut akan dijauhkan dari setan. Barangsiapa membaca qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlas) ketika memasuki rumahnya, maka kefakiran akan hilang dari penghuni rumah tersebut dan dari tetangganya.

Kesimpulan

Membaca surat Al-Ikhlas bisa di waktu kapanpun, bisa juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, membaca surat Al-Ikhlas lebih bagus saat selesai mengerjakan shalat subuh, magrib, dan isya.

Membaca surat Al-Ikhlas adalah sunnah, sama seperti membaca Al-Falaq, dan An-Nas pada saat subuh dan petang.

(FR – DINI)

Scroll to Top