AshefaNews, Bekasi – Anak dari Pak Ogah, Dono, menceritakan penyebab meninggalnya sang ayah. Dono mengatakan sebelum meninggal dunia, kondisi Pak Ogah membuat keluarga membawanya ke RS Kartika Husada, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (28/12/2022) siang.
“Kondisinya bapak sesak nafas, kita larikan ke rumah sakit, terus ditangani dokter sampai akhirnya meninggal tadi malam,” ungkap Dono saat ditemui di Jatiasih, Bekasi, Rabu (28/12/2022) malam.
Dono menyebut jika selama beberapa hari belakangan kondisi ayahnya menurun lantaran tidak bisa mengkonsumsi makanan berat.
“Jadi baoak itu udah nggak bisa masuk makanan. Dipaksa terus makan nasi, pas sampai tenggorokan dimuntahin lagi,” katanya.
“Akhirnya cuma bisa minun aja, dikasih yang manis biar ada tenaga,” lanjut Dono.
Dono juga menjelaskan bahwa kondisi Pak Ogag sudah sulit untuk berkomunikasi dikarenakan kondisinya yang memprihatinkan.
“Kalau melihat masih bisa. Cuma kadang gampang lupanya. Terus sama ibu, Bapak selalu minta pulang terus pas dirawat di rumah sakit,” terang Dono.
“Tapi semenjak sakit penyumbatan pembuluh darah waktu itu, kondisinya naik turun. Kadang drop kadang baik, jadi keluar masuk rumah sakit terus,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Pak Ogah alias Abdul Hamid sempat menderita penyumbatan pembuluh darah di kepala. Sempat keluar masuk rumah sakit dikarenakan kondisinya yang tidak stabil.
(PP – FF)