AshefaNews, Jakarta – Serangan balik dilakukan oleh Nikita Mirzani terhadap musuh-musuhnya. Salah satunya kepada Indra Tarigan. Niki menyebut jika kasasi Indra Tarigan ditolak oleh Mahkamah Agung (MA).
Nkita Mirzani menyebut jika Indra Tarigan mengajukan kasasi lantaran tak sudi dipenjara selama delapan bulan dan denda sebesar Rp 250 juta.
“Jadi kukasih tau ya para geng samp**, yang otaknya mini sama para pengikutnya. Indra Tarigan itu kasasi karena dia tidak mau dipenjara 8 bulan serta bayar denda Rp 250 juta,” ungkap Nikita Mirzani dikutip dari Instagram Story miliknya, Selasa (3/1/2023).
Ibu tiga anak itu juga menyampaikan jika kasasi ditolak, mau tak mau Indra Tarigan harus menjalani putusan akhir pengadilan.
“Kalau nggak dia ditambah lagi kurungan penjara 6 atau 8 bulan begitu, saya lupa. Nah kasasi itu sudah lebih tinggi dari apapun. Kasasinya ditolak dan tidak bisa kasasi-kasasi lagi yang lain,” sambung Nikita Mirzani.
Wanita yang akrab disapa Nyai itu menjelaskan setelah kasasi ditolak, Mahkamah Agung menerbitkan putusan resmi untuk dikirim ke Kejaksaan Jakarta Selatan. Putusan inilah yang bakal mengantar Indra Tarigan masuk penjara.
“Tinggal tunggu putusan dari Mahkamah Agung. Putusannya dikirim ke Kejaksaan Jakarta Selatan lalu Indra Tarigan ini dieksekusi alias diambil untuk dimasukkan ke dalam bui,” ucap Niki.
Bintang film Nenek Gayung itu memberikan isyarat bahwa eksekusi Indra Tarigan akan terjadi dalam hitungan hari. Ia pun akan mendokumentasikan momen Indra Tarigan dijebloskan ke hotel prodeo.
“Kapan eksekusinya? Tunggu saja sebentar lagi. Paling nggak sampai seminggu atau minggu depan, ya. Pantengin terus (Instagram) Stories aku kalau mau lihat Indra Tarigan masuk bui karena pasti aku akan share fotonya,” pungkas Nikita Mirzani.
Diberitakan sebelumnya, permasalahan dimulai ketika Nikita Mirzani diduga menghina ibunda Indra Tarigan. Indra lantas membalas dengan merujak anak Nikita. Aksi ini kian berbuntut panjang lantaran bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak mempolisikan Indra Tarigan pada 2019.
(GE – FF)
