AshefaNews, Jakarta – Personel band Vierratale, Kevin Aprilio terlihat menyambangi Bareskrim Mabes Polri, Kamis (3/11/2022). Kedatangan Kevin lantaran namanya terseret dalam kasus dugaan penipuan robot trading Net 89.
Kevin Aprilio ditemani kuasa hukumnya, Minola Sebayang bertemu dengan penyidik Bareskrim Polri. Hasil pertemuan tersebut menyatakan jika Kevin merupakan korban dari robot trading Net 89. Pasalnya, Kevin juga menjadi anggota dan menginvestasikan sejumlah uang pada robot trading Net 89.
“Kevin juga korban dalam masalah ini. Jadi itu sesuai dengan apa yang diterangkan Kevin dengan penyidik. Kenapa dikatakan Kevin juga jadi korban? Kevin adalah member hanya saja member yang tidak mencari downline,” ungkap Minola Sebayang.
“Dia diajak temannya, dia deposit seperti layaknya orang-orang yang masuk ke bisnis ini. Upline-nya meminta Kevin memberi testimoni alasan Kevin bergabung di bisnis ini,” sambung Minola.
Saat Kevin Aprilio memberikan testimoni terkait robot trading Net 89, Kevin tidak mengetahui legalitas terkait investasi robot trading tersebut yang ternyata belum didaftarkan kepada pihak terkait.
“Hanya saja setelah kita berbincang, Kevin baru tahu ada beberapa tingkatan legalitas yang dimiliki perusaan yang bisnisnya trading langsung. Kevin sadar bahwa dia adalah korban,” jelas Minola Sebayang.
Minola Sebayang memberikan penjelasan saat Kevin Aprilio memberikan testimoni, kliennya tidak diberi upah sama sekali sehingga bukan termasuk sebagai tindakan promosi.
“Dengan jelas dan tegas Kevin tidak menerima apapun, bahkan uang yang ia depositokan dari awal itu masih ada tertahan disitu, belum dibayarkan, jadi itu yang membuat Kevin menjadi korban,” terang Minola.
Kevin Aprilio menyebut jika dirinya ikut menginvestasikan sejumlah dana dalam robot trading Net 89. Meski jumlahny tidak sampai milyaran, namun Kevin mengatakan jika nominal uanh yang diinvestasikannya cukup besar.
“Ini bisa dibilang musibah banget buat banyak orang termasuk saya sendiri. Saya sendiri kan naro disitu nggak banyak sih tapi buat saya banyak, bukan sampai yang M, M, saya taro pribadi dan baru 10 persen doang yang saya terima dan belum bisa saya nikmati,” pungkas Kevin.
Sebelumnya, nama Kevin Aprilio terseret dalam kasus dugaan robot trading Net 89. Para korban dari investasi bodong itu melaporkan dirinya ke Bareskrim Polri bersama 4 selebritas lainnya.
(RM – FF)