cara investasi saham bagi pemula agar untung maksimal

Bagikan:

AshefaNews – Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang Indonesia tertarik untuk berinvestasi di pasar saham. Oleh karena itu, tak heran jika banyak yang bertanya-tanya bagaimana cara investasi saham yang tepat agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

Namun, sebelum membahas cara-cara investasi saham yang tepat, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu investasi saham.

Apa itu investasi saham?

Investasi saham adalah salah satu jenis investasi yang membeli dan menjual saham perusahaan di pasar modal. Hal ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli, atau dari dividen perusahaan.

Ini adalah investasi jangka panjang yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari capital appreciation atau pen appreciate nilai saham perusahaan. Sebagian besar investor saham akan menahan saham mereka selama beberapa tahun, dan hanya menjual ketika mereka merasa nilai saham telah mencapai puncaknya.

Dalam pasar saham, ada dua jenis utama transaksi yang terjadi. Pertama, ada transaksi jual beli saham antara investor dengan investor lain, dan kedua, ada transaksi jual beli saham antara investor dengan perusahaan.

Mengapa investasi saham?

Saham adalah salah satu instrumen investasi yang menguntungkan. Saham memberikan kesempatan kepada investor untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga saham di pasar modal. Selain itu, dengan memilih saham yang tepat, investor juga bisa mendapatkan dividen dari perusahaan tempat ia berinvestasi.

Investasi saham juga dapat memberikan kesempatan kepada investor untuk mendapatkan capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli suatu saham. Dengan demikian, investasi saham dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi para investor.

jenis investasi saham

Jenis investasi saham- Saham adalah salah satu jenis investasi yang berpotensi memberikan return (keuntungan) yang tinggi. namun, seperti halnya jenis investasi lainnya, investasi saham juga memiliki risiko tertentu. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi saham, investor harus mengetahui dan memahami seluk-beluk dari investasi ini.

Dalam investasi saham, investor melakukan pembelian suatu perusahaan atau suatu bagian dari perusahaan, sehingga ia memiliki klaim tertentu terhadap aset yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Dalam investasi saham, return juga akan sebanding dengan risiko yang ditanggung. Sebagai contoh, jika harga saham naik maka return yang didapatkan juga akan lebih tinggi. Akan tetapi, jika harga saham turun maka loss (kerugian) juga akan lebih besar.

Investor harus memahami seluk-beluk dari investasi ini sebelum melakukan pembelian. Bagi investor pemula disarankan untuk belajar mencermati informasi seputar pasar modal dan investasi saham secara rutin setiap bulannya. Biasanya informasi seputar investasi saham akan disampaikan oleh media cetak dan televisi.

Berikut adalah beberapa jenis investasi saham:

1. Blue chip stocks

Blue chip stocks adalah saham dari perusahaan besar dan ternama yang telah beroperasi selama bertahun-tahun. Perusahaan blue chip biasanya memiliki kinerja yang stabil dan dipercaya oleh para investor. Beberapa contoh perusahaan blue chip di Indonesia adalah BCA, BRI, Mandiri dan Indosat.

2. Penny Stocks

Penny stocks adalah saham dari perusahaan kecil dengan harga per lembar relatif murah, biasanya kurang dari Rp 1.000,- per lembar. Penny stocks cenderung berisiko tinggi karena perusahaannya masih dalam tahap pertumbuhan dan belum terlalu dikenal oleh para investor.

3. Growth Stocks

Growth stocks adalah saham dari perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, sehingga memberikan return yang relatif tinggi pula bagi para investor. Namun, seperti penny stocks, growth stocks juga cenderung berisiko tinggi karena perusahaannya masih dalam fase pertumbuhan.

4. Value Stocks

Value stocks adalah saham dari perusahaan yang diperdagangkan dengan harga yang relatif murah, namun memiliki fundamental yang kuat sehingga diyakini akan memberikan return yang baik bagi para investor jika ditahan dalam jangka waktu yang cukup lama.

5. Index Stocks

Index stocks adalah saham-saham yang terdaftar dalam suatu indeks, seperti IHSG atau LQ45. Saham-saham ini dianggap sebagai barometer untuk mengukur kinerja pasar modal suatu negara.

Jenis-jenis investasi saham di atas hanya sebagian kecil dari sekian banyak jenis investasi saham yang ada. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap seputar investasi saham, Anda dapat menghubungi perusahaan sekuritas tempat Anda melakukan trading.

Keuntungan investasi saham

Saat ini, pasar modal di Indonesia cukup menjanjikan bagi para investor. Apalagi jika Anda memiliki dana yang cukup untuk dinvestasikan. Banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dengan berinvestasi di pasar saham. Salah satunya adalah imbal hasil yang tinggi. Imbal hasil atau return on investment (ROI) rata-rata bisa mencapai 20% per tahun. Selain itu, capital gain juga bisa didapatkan dari selisih harga jual dan beli saham. Hal ini tentunya sangat menguntungkan para investor.

Keuntungan lainnya adalah mudahnya melakukan diversifikasi portofolio. Diversifikasi portofolio adalah cara untuk mengurangi resiko investasi dengan cara memperkecil ketergantungan Anda terhadap sekuritas tertentu. Banyak sekali jenis saham yang bisa dipilih sesuai dengan tujuan dan strategi investasi Anda. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah melakukan diversifikasi portofolio investasi saham.

Kemudahan dalam melakukan analisis pasar juga menjadi salah satu keuntungan berinvestasi di pasar saham. Anda dapat dengan mudah mengetahui pergerakan harga saham secara real time. Selain itu, informasi tentang perusahaan emiten juga sangat mudah didapatkan di internet maupun media massa seperti televisi dan surat kabar. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah mengetahui seluk-beluk perusahaan sebelum melakukan investasi.

Keuntungan lain berinvestasi di pasar saham adalah biaya transaksi yang relatif rendah. Pada umumnya, broker hanya menetapkan biaya sebesar 0,1% hingga 0,3% dari nilai transaksi. Selain itu, adanya sistem online trading membuat Anda bisa melakukan jual beli saham secara cepat dan mudah.

Cara investasi saham bagi pemula

1. Sebelum memulai, Anda harus menentukan tujuan investasi Anda. Penentuan tujuan ini penting karena akan membantu Anda dalam mengambil keputusan nantinya.

2. Selanjutnya, buatlah jurnal trading untuk mencatat dan melacak hasil trading Anda sehingga Anda bisa belajar dari pengalaman.

3. Mempelajari tentang pasar saham dan analisis teknikal adalah wajib hukumnya sebelum berinvestasi saham! Pelajari dengan serius dan rutin agar bisa mendapatkan hasil yang optimal nantinya.

4. Lakukan analisis fundamental perusahaan sebelum membeli sahamnya. Hal ini perlu dilakukan agar tidak salah dalam memilih perusahaan dan terhindar dari resiko kerugian finansial yang besar.

5. Belilah saham ketika nilainya sedang rendah atau murah, lalu jual ketika nilainya tinggi atau mahal. Untuk itu, Anda perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.

6. Jangan pernah menginvestasikan uang yang Anda tidak punya. Ingat, investasi saham berisiko tinggi jadi sebaiknya gunakan uang dingin atau tabungan untuk investasi saham.

7. Selain mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual saham, Anda harus tahu kapan waktu yang tepat untuk keluar dari pasar saham. Hal ini penting agar terhindar dari resiko kerugian finansial yang besar.

8. Selalu waspada terhadap penipuan investasi saham. Jangan sampai Anda terjebak dan mengalami kerugian finansial yang besar karena itu.

9. Jangan pernah menginvestasikan uang yang Anda tidak punya. Ingat, investasi saham berisiko tinggi jadi sebaiknya gunakan uang dingin atau tabungan untuk investasi saham.

10. Selalu update informasi terkait pasar saham. Informasi yang Anda dapatkan akan sangat berguna dalam mengambil keputusan investasi saham.

11. Jangan lupa untuk mencatat dan melacak hasil trading Anda dalam jurnal trading sehingga Anda bisa belajar dari pengalaman.

12. Selain itu, belajar dari kesalahan yang Anda buat selama berinvestasi saham akan sangat bermanfaat bagi Anda nantinya.

13. Terakhir, selalu percaya diri dan jangan takut untuk mencoba investasi saham. Selamat berinvestasi!

Rekomendasi Saham untuk Pemula

Sebelum membahas rekomendasi saham untuk pemula, ada baiknya Anda mengetahui dulu definisi saham serta cara kerja pasar modal. Saham adalah salah satu instrumen investasi yang berbentuk surat berharga atau sertifikat yang menunjukkan kepemilikan suatu perusahaan tertentu. Sedangkan pasar modal adalah tempat bertemunya penawaran dan permintaan dari instrumen-instrumen investasi seperti saham dan obligasi.

Pasar modal terdiri dari 2 (dua) jenis yakni pasar uang dan pasar modal. Pasar uang adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli valuta asing, sedangkan pasar modal sendiri lebih luas cakupannya karena meliputi instrumen-instrumen investasi seperti saham, obligasi, right issue, warrant, derivatif, dan lain sebagainya. Bagi pemula, disarankan untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan finansialnya.

Perusahaan-perusahaan yang tertarik untuk membuka akses mereka ke pasar modal perlu melakukan penawaran umum (initial public offering atau IPO). Dalam penawaran tersebut, ada 2 (dua) jenis saham yakni saham preferen dan saham biasa. Saham preferen memberikan hak istimewa bagi pemegangnya seperti mendapatkan dividen tunai atau dividen berbentuk saham, memiliki kuasa suara dalam RUPS, serta mendapatkan prioritas dalam hal likuiditas atau pembayaran seandainya perusahaan dilikuidasi. Sedangkan saham biasa hanya memberikan hak untuk mendapatkan deviden setelah hal itu disetujui oleh RUPS dan hak suara dalam RUPS sama dengan pemegang saham preferen.

Intinya, pasar modal adalah tempat untuk berinvestasi. dimana perusahaan mencari modal dengan memberikan akses kepemilikan atau sebagian kepemilikan perusahaan tersebut kepada masyarakat. Perusahaan yang membuka aksesnya ke pasar modal melakukannya dengan cara menawarkan saham. Sehingga, jika anda ikut investasi di pasar modal dalam bentuk saham, berarti anda telah bergabung dalam perusahaan tersebut sebagai pemegang saham. Sementara itu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang rekomendasi saham untuk pemula ini:

Saham adalah salah satu instrumen investasi yang mempunyai jumlah resiko tertinggi dan juga memberikan imbal hasil tertinggi. Hal ini disebabkan karena harga saham dapat berubah-ubah secara drastis, sehingga mempunyai nilai investasi yang sangat volatile.

Trik Memilih Saham yang Bagus

Banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi di pasar saham, namun bingung bagaimana memilih saham yang bagus. Saham adalah surat berharga atau sertifikat yang menunjukkan kepemilikan suatu perusahaan, dan memberikan kesempatan bagi pemiliknya untuk mendapatkan keuntungan dari perkembangan perusahaan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih saham, antara lain:

1. Perusahaan dengan fundamental (fundamental analysis) yang baik. Fundamental analysis adalah metode analisis investasi dengan meneliti laporan keuangan dan rasio-rasio perusahaan seperti ROE (Return On Equity), PER (Price Earnings Ratio), dan lain-lain. Dengan melakukan analisis fundamental ini, kita dapat mengetahui apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak.

2. Sentimen pasar (market sentiment). Pasar saham sangat dipengaruhi oleh sentimen negatif atau positif dari para pelaku pasar. Sebelum membeli saham, sebaiknya kita mengetahui dulu apakah para pelaku pasar (institusional dan retail) sedang bullish atau bearish.

3. Perusahaan dengan manajemen yang baik. Manajemen adalah salah satu faktor penentu keberhasilan perusahaan. Sebelum membeli saham, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu bagaimana manajemen perusahaan tersebut bekerja, apakah mereka berpengalaman dan terpercaya atau tidak.

4. Hal-hal teknis (technical analysis). Teknikal analysis adalah metode analisis investasi dengan menggunakan data historis harga saham untuk memprediksi pergerakan harga saham di masa mendatang. Dengan melakukan analisis teknikal ini, kita dapat mengetahui kondisi pasar saham dan apakah saham tersebut sedang dalam tren naik atau turun.

5. Berita atau informasi terkini seputar perusahaan yang akan kita beli sahamnya. Sebelum membeli saham, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu informasi atau berita seputar perusahaan yang akan kita beli sahamnya, apakah ada berita positif atau negatif yang beredar. Hal ini penting untuk mengetahui apakah perusahaan sedang dalam kondisi baik-baik saja atau tidak.

Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih saham, semoga bermanfaat!

Bagaimana cara investasi saham?

Berinvestasi dalam saham bisa menjadi cara yang bagus untuk menghasilkan uang, tetapi penting untuk mengetahui cara melakukannya dengan benar. Berikut adalah beberapa tips untuk berinvestasi di saham:

1. Lakukan riset Anda. Penting untuk memahami perusahaan tempat Anda berinvestasi dan pasar saham sebelum Anda mulai berinvestasi.

2. Mulai dari yang kecil. Anda tidak perlu menginvestasikan banyak uang untuk memulai. Hanya beberapa ratus dolar dapat Anda mulai.

3. Berinvestasi untuk jangka panjang. Penting untuk diingat bahwa saham adalah investasi jangka panjang. Jangan berharap menghasilkan banyak uang dalam semalam.

4. Diversifikasi portofolio Anda. Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Berinvestasilah di berbagai perusahaan dan industri sehingga Anda tidak terlalu bergantung pada satu sektor saja.

5. Pilih kualitas daripada kuantitas. Lebih baik berinvestasi di beberapa perusahaan bagus daripada banyak perusahaan buruk.

6. Bersabarlah. Jangan berharap untuk membuat banyak uang segera. Butuh waktu bagi saham untuk naik nilainya.

7. Pantau stok Anda. Awasi saham yang Anda miliki dan perhatikan perubahan di pasar.

8. Jangan panik. Pasar saham bisa bergejolak, tetapi jangan menjual saham Anda hanya karena pasar sedang turun.

9. Miliki rencana. Putuskan berapa banyak uang yang ingin Anda investasikan dan apa tujuan Anda. Kemudian tetap pada rencana Anda.

10. Tetap terinformasi. Baca buku, majalah, dan artikel online tentang investasi. Ini akan membantu Anda menjadi investor yang lebih cerdas.

Poin penting dalam investasi saham

Saat Anda memutuskan untuk berinvestasi saham, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Pertama, pastikan Anda mengetahui seluk-beluk investasi saham sebelum memulainya. Kedua, pilihlah perusahaan yang Anda kenal dan percayai. Ketiga, jangan lupa untuk memantau perkembangan pasar saham secara rutin. Keempat, gunakan manajemen resiko yang tepat agar tidak mengalami kerugian besar. Dan yang terakhir, jangan berinvestasi lebih dari 10% dari total kekayaan Anda.

Dalam pasar forex, dua matawang yang berbeza ditetapkan sebagai kadar nilai. Kadar nilai berdasarkan kepada pergantungan yang kuat dengan sekuriti-sekuriti utama dan pasaran modal dunia. Sebagai contoh, euro akan diharga mahal atau murah jika bursa Eropah mengalami pertumbuhan atau keruntuhan. Keadaan ini berlaku bagi semua negara-negara dunia dan membolehkan mereka menentukan nilai mata uang mereka sendiri.

Kesimpulan

Investasi saham adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga saham. Bagi pemula, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan investasi saham agar tidak rugi dalam jangka panjang. Hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah modal awal yang cukup untuk membeli beberapa saham. Kedua, sebaiknya Anda memilih perusahaan dengan kinerja baik dan prospek bagus untuk investasi jangka panjang. Ketiga, gunakanlah analisis teknikal dan fundamental untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual sebuah saham.

(ALN)

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top