AshefaNews, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengklaim jika akan mengumumkan calon presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) jagoannya di Pilpres 2024, pada forum musyawarah kerja nasional (Mukernas) yang direncanakan digelar Maret mendatang.
“Soal Capres dan Cawapres, sepertinya akan kita putuskan melalui Mukernas yang dijadwalkan pada Maret atau April ini. Tapi itu juga sambil kita menunggu aspirasi dari usulan wilayah,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Anggota Komisi III DPR ini mengaku jika partainya sertai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak mau grasak-grusuk alias terburu-buru dalam mengusung Capres dan Cawapres. Pasalnya, lanjut Awiek, KIB itu berkomitmen jika politik harus dilakukan dengan cermat dan teliti.
Untuk diketahui, PPP sendiri bermitra Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Intinya yang terpenting itu nanti di endingnya, bagaimana kita bisa memenangkan kontestasi di Pilpres 2024,” tegas Awiek.
Sementara terkait munculnya nama Ganjar Pranowo sebagai Bacapres yang diusulkan oleh sejumlah internal partai di beberapa wilayah, Awiek mengaku jika DPP akan menampung aspirasi tersebut sebelum memutuskan sosok yang diusung di Pilpres.
Pasalnya, selain Ganjar, ada juga sosok Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mencuat di internal PPP.
“Tentu itu akan disampaikan dalam forum pengambilan keputusan. Berdasarkan pengalaman yang ada, PPP tidak pernah mengambil keputusan di luar aspirasi struktur di bawah,” kata dia.
(RM – TYO)