AshefaNews, Jakarta – Klaim Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri soal Jokowi tak mungkin jadi Presiden dua periode tanpa partai berlambang banteng moncong putih itu, mendapat sindiran dari Partai NasDem.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem, Ahmad Ali mengingatkan jika menangnya Jokowi di Pilpres 2019 itu tidak hanya berkat satu parpol saja. Ali menegaskan jika NasDem juga berperan banyak untuk menjadikan Jokowi kembali jadi Presiden di 2019.
“Pak Jokowi itu menang (Pilpres 2019) tak cuma karena satu parpol ya. Tanpa ada NasDem juga tidak memenuhi syarat, kan begitu,” kata Ahmad Ali di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (11/1/2023).
Anggota Komisi III ini menegaskan, elektabilitas bagus milik seseorang tidak akan berarti tanpa parpol jika mau maju sebagai Preside. Karenanya, NasDem yang juga sebagai salah satu parpol pengusung juga memiliki andil besar memenangkan Jokowi.
“Neh ya, meski ada figur bagus, elektabilitas bagus, tapi kalau tanpa ada parpol yang nggak jadi apa-apa gitu di Pilpres. Ini dalam konteks politik,” ucapnya.
Kendati demikian, Ahmad Ali mengaku tak terlalu mempermasalahkan penyataan Megawati itu. Apalagi, klaim itu disampaikan Megawati dalam forum internal partainya sendiri.
“Ya pada konteks pilpres, enggak ada yang salah. Apalagi, itu disampaikan dalam forum internal mereka ya, dalam kapasitas Pak Jokowi sebagai kader itu tentunya bukan hal yang baru bagi PDIP,” tegas Ahmad Ali.
(RM – TYO)