AshefaNews, Jakarta – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menegaskan jika karakter partainya adalah partai wong cilik.
Menurut Puan, selama ini PDIP itu memiliki karakter yang menyatu dengan rakyat dan menjalankan kerja-kerja ideologisnya untuk kesejahteraan rakyat.
“PDIP itu partainya wong cilik. PDIP itu tidak sibuk mencari sensasi ke rakyat. Kami itu selalu sibuk menjaga konsistensi dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Jadi dimana pun ada PDIP, maka kepentingan rakyat yang akan diperjuangkan,” kata Puan saat menjadi pembicara bimtek bagi seluruh anggota DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota fraksi PDIP digelar di Grand Paragon Hotel, Jakarta, Senin (9/1/2023).
Ketua DPR RI pun meminta agar para kader PDIP selalu menjalankan 3 pilar partai dengan menyapa rakyat, mendengarkan aspirasi rakyat, serta menghadirkan hal yang konkret di tengah rakyat.
Tak hanya itu, Puan juga meminta anggota DPRD seluruh Indonesia dari PDIP, untuk mewujudkan keberpihakan ke rakyat melalui program APBD dan program partai yang langsung turun ke bawah dan dirasakan rakyat.
“Hanya dengan konsistensi turun ke bawah dan bersama-sama rakyat tersebut maka kita bisa mencapai target kemenangan hattrick di Pemilu,” ujarnya.
Puan pun meminta para kader PDIP untuk terus menggalang suara pemilih apalagi dengan pemilu 2024 yang sudah di depan mata. Apalagi dengan masa kampanye yang dijadwalkan pada 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 atau dalam waktu 74 hari.
“74 hari itu waktu yang singkat untuk menggalang suara pemilih. Penguasaan teritorial sumber suara bagi kemenangan dalam Pemilu 2024, harus sudah dikerjakaan saat sekarang,” terang Puan.
Legislator Dapil Pengusaan teritorial sumber suara di dapil, kata Puan, harus mulai dikondisikan lewat kerja konkret oleh 3 pilar partai.
“Secara internal partai, kita sudah memulai tahap pendaftaran dan penyusunan Bacaleg. Kita telah melakukan psikotes, menyelenggarakan berbagai seminar dan pelatihan untuk kader-kader PDIP yang mendaftar menjadi Bacaleg,” ucapnya.
Puan menjelaskan, jika PDIP akan menghadirkan caleg-caleg yang tak hanya berkualitas dan mengakar pada rakyat. Caleg PDIP harus memiliki pemahaman ideologi perjuangan partai, memiliki jiwa kemimpinan dan berkomunikasi dengan baik ke rakyat.
“Bukan sekadar teriak dan marah-marah. Kekuatan PDIP adalah karena kita solid, selalu tegak lurus pada instruksi ketua umum, selalu berada dalam satu rampak barisan,” tutur Puan.
Lebih jauh, Puan menegaskan jika dalam PDIP itu tidak ada istilah bintang bersinar sendiri. Pasalnya, PDIP selalu mengedepankan semangat gotong royonh dan menjadikan Pancasila sebagai bintang penuntun.
“Dalam gotong royong tidak ada yang namanya kerja sendiri. Dalam gotong royong tidak ada yang namanya maju sendiri. Dalam gotong royong itu yang namanya maju ya sama-sama,” katanya.
Terkait, capres yang akan diusung PDIP, Puan meminta kader untuk tegak lurus kepada keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum. Dia hanya meminta pada kader untuk fokus memenangkan PDIP di Pemilu 2024.
“Target hattrick menang Pemilu bagi PDIP itu fokus kita bukan untuk keren-kerenan saja,” tukasnya.
(RM – TYO)