AshefaNews, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai peristiwa penembakan kepada Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), pada Selasa (3/5/2023) kemarin merupakan tindak kriminal. Karenanya, PPP meminta agar kasus ini diusut tuntas oleh pihak kepolisian.
Ketua DPP PPP, Thobahul Aftoni mengatakan pihak kepolisian perlu mengungkap motif dan kepentingan di belakang peristiwa tersebut. Apalagi peristiwa ini terjadi di tempat keagamaan.
“Kami minta motif dan kepentingan perlu diungkap agar tak menimbulkan berbagai macam opini maupun spekulasi yang dapat memicu disharmoni dalam kehidupan beragama,” kata Aftoni dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).
Tak hanya itu, PPP juga juga meminta Polri segera melakukan penyelidikan secara profesional dan transparan dalam mengungkap motif kejadian penembakan kantor MUI itu. Serta juga alasan pelaku penembakan bisa meninggal usai melakukan aksinya.
“Ini perlu agar tak timbulkan berbagai macam opini dan spekulasi yang memicu disharmoni kehidupan beragama. Untuk itu kami minta, polisi transparan dan mengusut peristiwa tersebut secara profesional,” kata dia.
Lebih jauh, Aftoni juga meminta kepada seluruh pihak agar tetap tenang, tidak terprovokasi dan tetap menjaga situasi yang kondusif saat ini.
“Kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi serta tidak terpengaruh oleh berita-berita yang yang terindikasi hoaks, demi menjaga suasana kondusif,” tukasnya.
(FARABI-TYO)
