AshefaNews, Jakarta – Kalangan dewan meminta aksi penolakan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) yang digelar sejumlah kalangan berlangsung kondusif.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad pun mengaku tidak mempermasalahkan adanya aksi ini. Namun dia berharap aksi tersebut masih tetap memperhatikan koridor demokrasi dalam menyuarakan aspirasinya. Hal ini agar aksi tersebut berjalan baik dan tak membuat kegaduhan.
“Kita tahu jika aksi penyampaian pendapat itu dijamin oleh Undang-undang. Jadi kami menghargai pendapat kawan-kawan dari pekerja yang ingin menyampaikan aspirasinya terkait Perppu Ciptaker. Tapi kami juga minta agar aspirasi itu dilakukan dalam koridor-koridor demokrasi,” jelas Dasco kepada wartawan, Jumat (13/1/2024).
“Intinya agar aksi penyampaian aspirasi ini bisa berlangsung damai dan berjalan dengan kondusif,” sambungnya.
Lebih lanjut, politikus Gerindra ini juga meminta kepada aparat TNI dan Polri yang mengamankan aksi unjuk rasa para pekerja ini tetap mengedepankan tindakan persuasif dan humanis.
“Kami juga meminta TNI-Polri yang mengamankan kegiatan ini lebih mengedepankan tindakan humanis dalam pengamanan. Ini supaya suasana tetap kondusif dan tak berujung ricuh,” tukasnya.
Untuk diketahui, Partai Buruh bersama serikat buruh, serikat pekerja, dan asosiasi kelas pekerja lainnya akan menggelar demo di depan Istana Negara sebagai bentuk penolakan Perppu Cipta Kerja.
(RM – TYO)
