AshefaNews, Yogyakarta – PP Muhammadiyah mendorong agar pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dapat berjalan sesuai waktu yang sudah ditentukan. Pesta demokrasi ini diharapkan juga bisa berjalan dengan baik, tidak hanya prosedural.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut politik kebangsaan saat ini masih banyak membahas berkisar Pemilu 2024. Kemudian juga dinamika kebangsaan yang selalu menjadi isu pembelahan politik.
“Hal positif saat ini demokrasi kita tetap terjaga secara prosedural. Ini modal besar kita menjadi negara demokratis,” kata Haedar, saat Refleksi Akhir Tahun 2022, di Kantor PP Muhammadiyah, Kamis (29/12/2022).
Menjelang masuk pesta demokrasi pada 2024 mendatang, Haedar juga menakankan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024, harus sesuai jadwal. “Muhammadiyah memandang bahwa Pemilu 2024 harus dipastikan terlaksana sesuai jadwal. Sebagaimana komitmen pemerintah DPR, dan semua pihak termasuk kekuatan politik,” ujar Haedar.
Menurut Haedar, saat ini masih ada suara-suara dari pihak yang seharusnya memastikan waktu Pemilu, namun justru muncul suara-suara untuk tinjauan ulang Pemilu. Serta berbagai isu sejenis. “Saya kira ini harus segera dikakhir. Tutup buku diakhir tahun ini, tidak ada lagi yang mengambangkan pelaksanaan Pemilu,” ujarnya.
Kepastian pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi salah satu wujud kepastian politik yang akan menciptakan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga siapa saja yang ingin bangsa negara bersatu, harus ada komitmen bersama, mendorong Pemilu tepat waktu.
“Pemilu terlaksana sesuai jadwal dan hentikan berbagai macam pernyataan, apalagi gerakan yang sifatnya spekulan. Jadikan Pemilu itu sebagai proses yang demokratis, menjunjung tinggi makna dan etika demokrasi,” kata Haedar.
(RM – JR)