Jangan Cuma Lempar Isu, DPR Minta PPATK Segera Buka Data Transaksi Mencurigakan Jelang Pemilu

Bagikan:

AshefaNews, Jakarta – Komisi III DPR RI meminta agar Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) segera membuka data terkait transaksi mencurigakan jelang pemilu 2024 kepada lembaga penegak hukum.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengatakan jika sudah dibuka maka pelanggaran tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

“Coba itu PPATK buka seluruh data-data transaksi mencurigakan kepada lembaga hukum ini. Semua agar lembaga dan institusi seperti KPK, Kejagung dan Polri bisa menindaklanjuti seluruh temuan berdasarkan kewenangannya masing-masing,” kata Sahroni dalam keterangannya, Jumat (17/2/2023).

Lebih lanjut, Sahroni meminta agar PPATK tidak hanya melempar isu ke publik tanpa ada aksi lanjutan yang malah nantinya akan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

“Ayo coba di buka. Jadi jangan cuma lempar isu yang nanti malah buat gaduh. Kita ini sudah mulai kehabisan waktu. Jadi harus gerak cepat supaya mencegah kemungkinan terburuk terjadi,” jelasnya.

“Kita jadi skeptis kalau tidak ada aksi penanganan lebih lanjut terkait temuan-temuan mengerikan tersebut,” sambung Sahroni.

Lebih jauh, Politikus NasDem ini mendorong agar PPATK mampu berpartisipasi menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kualitas Pemilu 2024 yang lebih baik.

“Jadi, PPATK harus sadar kalau dirinya memiliki peran kunci untuk mewujudkan pemilu yang lebih fair dan lebih bersih,” demikian Sahroni.

(GE – TYO)

Scroll to Top