AshefaNews, Jakarta – Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman mengaku mendapat informasi isu jika sistem proporsional tertutup akan diterapkan pada Pemilu 2024.
Menurutnya, sampai saat ini sistem pencoblosan gambar partai bukan caleg ini masih terus diperjuangkan oleh pihak tertentu meskipun sedang diuji pada Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ada kabar burung jika nanti (pemilu 2024) bakal pakai sistem proporsional tertutup. Padahal kan sistem pemilu ini enggak jelas,” kata Benny kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).
Tak hanya itu, anggota Komisi III DPR ini juga mengaku mendengar adanya dana besar yang digelontorkan jelang tahun politik. Dana tersebut, lanjut Benny, digelontorkan dalam rangka menyukseskan penundaan pemilu.
“Saya dengar dananya banyak sekali untuk penundaan pemilu, pakai dana untuk menunda pemilu banyak sekali dana-dana itu, yang nggak nampung lewat bank bisa langsung,” kata Benny.
Untuk diketahui, polemik sistem pemilu proporsional terbuka menjadi tertutup ramai menjadi pemberitaan. Presiden Jokowi hingga delapan parpol di DPR dengan tegas menolak wacana proporsional tertutup ini.
Kedelapan parpol itu antara lain, Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hanya PDI Perjuangan (PDIP) yang mendukung sistem proporsional tertutup.
(FARABI-TYO)
