Ternyata Ini Ciri Mobil Bekas Tabrakan, Awas Jangan Salah Pilih!

Bagikan:

AshefaNews – Membeli mobil bekas tabrakan dapat menjadi pilihan yang ekonomis, tetapi sebelum memutuskan untuk membeli, ada beberapa ciri mobil bekas tabrakan yang perlu diketahui agar tidak salah pilih.

Apa itu mobil bekas tabrakan?

Mobil bekas tabrakan adalah mobil yang telah mengalami kerusakan karena tabrakan. Kondisi mobil bekas tabrakan biasanya akan berbeda-beda, tergantung seberapa parah tabrakannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri mobil bekas tabrakan sebelum membelinya. Mobil bekas tabrakan seringkali dijual dengan harga yang lebih murah daripada mobil bekas yang tidak pernah mengalami kecelakaan. Meskipun demikian, Anda harus berhati-hati ketika memilih mobil bekas tabrakan karena bisa saja terdapat kerusakan yang tidak terlihat oleh mata.

Kerusakan pada mobil bekas tabrakan bisa bervariasi, tergantung pada seberapa serius kecelakaan yang terjadi. Beberapa kerusakan umum pada mobil bekas tabrakan termasuk kerusakan pada bodi mobil seperti baret, goresan, atau penyok. Kerusakan pada sistem kelistrikan, mesin, atau suspensi juga bisa terjadi pada mobil bekas tabrakan. Kerusakan yang parah seperti kerusakan pada kerangka mobil, kemungkinan dapat mengakibatkan mobil tidak aman untuk digunakan.

Sebelum membeli mobil bekas, sangat penting untuk memeriksa sejarah mobil dan memeriksa kondisi mobil. Sejarah mobil dapat memberikan informasi tentang riwayat kecelakaan mobil tersebut dan dapat membantu pembeli untuk mengetahui apakah mobil bekas tersebut pernah mengalami kecelakaan serius. Periksa kondisi mobil dari bagian luar hingga bagian dalam, seperti bodi mobil, lampu, kaca, jok, karpet, dan panel pintu. Jika ada kerusakan yang terlihat, pastikan untuk bertanya kepada penjual tentang kerusakan tersebut dan bagaimana kerusakan tersebut diperbaiki.

Kenapa jangan membeli mobil bekas tabrakan?

Membeli mobil bekas tabrakan bisa menjadi pilihan yang menggoda bagi banyak orang karena harganya yang lebih murah dibandingkan mobil baru. Namun, sebaiknya hindari membeli mobil bekas tabrakan karena ada beberapa risiko dan konsekuensi yang perlu diperhatikan.

1. Mobil bekas tabrakan memiliki potensi kerusakan yang serius pada bagian-bagian penting seperti mesin, suspensi, dan sistem rem. Meskipun mobil tersebut telah diperbaiki, kerusakan internal mungkin masih ada dan dapat menyebabkan kecelakaan di masa depan. Selain itu, perbaikan mobil bekas tabrakan biasanya dilakukan dengan bahan-bahan yang lebih murah dan tidak sama kualitasnya dengan bahan-bahan yang digunakan dalam mobil baru, sehingga performa mobil dapat terpengaruh.

2. Mobil bekas tabrakan seringkali memiliki riwayat yang kurang jelas. Banyak mobil bekas tabrakan dijual tanpa memberikan informasi lengkap tentang kecelakaan yang pernah terjadi, dan bahkan ada beberapa kasus di mana penjual sengaja menyembunyikan sejarah mobil tersebut. Akibatnya, pembeli mungkin tidak menyadari bahwa mobil yang dibelinya pernah mengalami kecelakaan serius, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara dan penumpangnya.

3. Mobil bekas tabrakan dapat kehilangan nilai jualnya dengan cepat. Meskipun mobil bekas tabrakan dijual dengan harga yang lebih murah, akan sulit untuk menjual kembali mobil tersebut di masa depan. Potensi pembeli selanjutnya mungkin tidak tertarik untuk membeli mobil bekas tabrakan karena risiko dan konsekuensi yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga nilai jual mobil tersebut bisa turun drastis.

4. Mobil bekas tabrakan juga dapat berdampak pada asuransi mobil. Jika mobil yang dibeli memiliki riwayat kecelakaan yang tidak diketahui, maka pemilik mobil mungkin akan mengalami kesulitan dalam memperoleh asuransi mobil yang murah atau bahkan tidak dapat diasuransikan sama sekali. Selain itu, pemilik mobil bekas tabrakan mungkin juga harus membayar premi yang lebih tinggi untuk mendapatkan perlindungan asuransi yang sama dengan mobil baru.

5. Membeli mobil bekas tabrakan juga dapat memakan waktu dan uang yang banyak untuk memperbaikinya. Meskipun mobil bekas tabrakan telah diperbaiki, masih mungkin bahwa beberapa masalah muncul di kemudian hari dan memerlukan biaya perbaikan yang signifikan. Hal ini akan menghabiskan waktu dan uang pembeli mobil, yang mungkin lebih baik digunakan untuk membeli mobil baru yang lebih andal dan memiliki riwayat yang jelas.

Secara keseluruhan, membeli mobil bekas tabrakan dapat mengakibatkan risiko dan konsekuensi yang signifikan bagi pembeli.

Cara memilih mobil bekas tabrakan yang bagus

Mungkin Anda pernah mengalami tabrakan mobil dan memutuskan untuk menjualnya. Sebelum menjual, Anda harus tahu bagaimana memilih mobil bekas tabrakan yang bagus. Mobil bekas tabrakan dapat dijual dengan harga yang lebih rendah dari harga normal, tetapi jika Anda tidak berhati-hati, Anda bisa mendapatkan mobil bekas tabrakan yang buruk. Untuk memilih mobil bekas tabrakan yang bagus, perhatikan hal-hal berikut:

1. Pertama, perhatikan apakah terdapat kerusakan pada rangka atau bodinya. Semakin sedikit kerusakannya, semakin baguslah mobil tersebut.

2. Kedua, perhatikan apakah ada cat mobil yang pecah atau retak. Jika catnya pecah atau retak, itu artinya ada kerusakan struktural pada mobil tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mobil dengan cat yang rusak.

3. Ketiga, perhatikan apakah ada bocor atau kebocoran pada bagian-bagian tertentu. Jika ya, sebaiknya cari tahu sumber bocornya dan perbaikilah jika mungkin.

4. Keempat, perhatikan apakah mesin mobil masih berfungsi dengan baik. Jika anda tidak yakin tentang hal ini, sebaiknya Anda meminta seseorang yang ahli untuk memeriksanya.

5. Terakhir, lakukan pengujian rutin untuk mencari tahu apakah semua komponen mobil masih berfungsi dengan benar atau tidak. Hal ini akan memastikan bahwa mobil tersebut aman untuk digunakan setelah Anda membelinya.

Dengan mengikuti petunjuk di atas, Anda dapat dengan mudah memilih mobil bekas tabrakan yang bagus. Pastikan untuk selalu memeriksa mobil dengan teliti sebelum membelinya. Jangan lupa untuk melakukan pengujian rutin pada mobil tersebut setelah Anda membelinya agar tetap aman digunakan.

Bagaimana cara membedakan mobil bekas tabrakan yang bagus dan buruk?

Membedakan mobil bekas tabrakan yang bagus dan buruk dapat menjadi tugas yang sulit bagi pembeli mobil bekas. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, seperti sejarah mobil, kondisi mobil, dan harga mobil. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu pembeli membedakan mobil bekas tabrakan yang bagus dan buruk:

  1. Periksa sejarah mobil. Sebelum membeli mobil bekas, pastikan untuk memeriksa sejarah mobil tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa riwayat servis mobil, riwayat kecelakaan, dan pemilik sebelumnya. Dengan memeriksa sejarah mobil, pembeli dapat mengetahui apakah mobil bekas tersebut pernah mengalami kecelakaan serius atau tidak.
  2. Periksa kondisi mobil. Pastikan untuk memeriksa kondisi mobil sebelum membeli. Periksa bagian luar mobil seperti bodi mobil, lampu, dan kaca mobil untuk melihat apakah ada kerusakan atau tanda-tanda perbaikan yang tidak rapi. Periksa juga bagian dalam mobil seperti jok, karpet, dan panel pintu untuk melihat apakah ada kerusakan atau tanda-tanda perbaikan.
  3. Lakukan tes jalan. Tes jalan sangat penting dilakukan sebelum membeli mobil bekas. Dengan melakukan tes jalan, pembeli dapat menguji kinerja mobil, termasuk kemudi, rem, dan suspensi. Perhatikan juga suara mesin, getaran, dan tanda-tanda masalah lainnya saat melakukan tes jalan.
  4. Cek dokumen mobil. Pastikan untuk memeriksa dokumen mobil seperti STNK dan BPKB untuk melihat apakah mobil tersebut memiliki surat-surat yang lengkap dan sah. Jangan membeli mobil bekas yang tidak memiliki dokumen atau dokumen palsu.
  5. Perhatikan harga mobil. Harga mobil bekas tabrakan yang bagus biasanya sedikit lebih murah dari harga mobil bekas yang sama namun dalam kondisi baik. Namun, jika harga mobil bekas tabrakan terlalu murah, maka pembeli perlu waspada karena mungkin ada masalah yang tidak terlihat.
  6. Jangan lupa membawa jasa bengkel atau ahli mekanik

Kesimpulan

Itulah artikel otomotif yang dapat disajikan. Dalam memilih mobil bekas tabrakan, sangat penting untuk memperhatikan beberapa ciri khusus agar tidak salah pilih. Beberapa ciri mobil bekas tabrakan yang perlu diperhatikan meliputi perubahan warna cat yang tidak merata, celah antara panel yang tidak sejajar, bau yang tidak sedap, dan berbagai kerusakan pada body mobil seperti baret, goresan, atau penyok. 

Selain itu, juga penting untuk memeriksa sejarah mobil, kondisi mobil, dan melakukan tes jalan sebelum membeli. Dengan memerhatikan faktor-faktor ini, pembeli dapat memastikan bahwa mobil bekas yang dibeli aman dan layak untuk digunakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak terburu-buru dalam membeli mobil bekas tabrakan dan selalu melakukan riset dan pemeriksaan yang teliti.

(FR – YUSUF)

Scroll to Top