Menteri PPPA Minta Stigma Perempuan Tak Mengerti Otomotif Dihilangkan

Bagikan:

AshefaNews – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Bintang Puspayoga meminta agar stigma negatif bahwa perempuan tak mengerti otomotif harus dihapuskan.

Bintang berpandangan bahwa pandangan tersebut tidak lagi relevan dengan kondisi perempuan Indonesia saat ini. Sebab, sudah banyak perempuan yang kini menjadi insinyur dan mengerti tentang mesin.

“Kalau berkaitan tentang mesin ada stigma perempuan pasti tidak bisa (terlibat), padahal ada banyak perempuan-perempuan insinyur mesin,” ujar Bintang dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).

“Mudah-mudahan stigma seperti ini kita mulai hilangkan,” sambungnya.

Bersamaan dengan itu, dia pun meminta perempuan di Indonesia jangan hanya berperan menjadi konsumen pemanfaatan energi listrik, tetapi terlibat dalam rantai pasokan kendaraan listrik.

“Stigma negatif yang kerap dilabelkan kepada perempuan dalam dunia otomotif maupun STEM (Science, Technology, Engineering and Math) juga harus dihapuskan,” ujar Bintang dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).

Bintang juga berharap perempuan di Indonesia turut serta mendukung konversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke energi listrik.

Salah satunya dapat dilakukan dengan mulai memanfaatkan kendaraan bertenaga listrik untuk keperluan sehari-hari, karena lebih ramah lingkungan dibandingkan BBM.

“Sosialisasi tentang konversi atau pengalihan energi BBM ke energi listrik ini perlu lebih dimassifkan kepada perempuan. Solusi yang sangat baik digunakan semua kalangan dan lingkungan kami ke depan,” pungkasnya.

(RM – WAH)

Scroll to Top