AshefaNews, Jakarta – Modifikasi kendaraan khususnya motor, bagi sebagian orang hanya membuang waktu saja. Namun lain halnya dengan selebgram Prayoga Putra Udhira atau dikenal dengan nama Chipsagoy.
Menurut Chipsagoy, kendaraan bakal terlihat semakin tidak biasa lantaran bentukannya sudah tidak sama dengan keluar dari pabrikan.
Pemilik akun Instagram dan TikTok @chipsagoy itu mengaku memiliki hobi memodifikasi kendaraan motor. Dari hobi, dirinya mendapat banyak keuntungan dengan membuat konten.
Berawal dari akun TikTok, Chipsagoy mendapat respon positif dalam mereview kendaraan motor dari para pecinta motor tanah air. Dan mendapatkan likes video hingga 5 juta lebih.
Ia pun kian giat dalam membuat konten dan memberikan tips serta rekomendasi modifikasi motor dari harga termurah hingga termahal.
Alhasil, konten-konten yang dibuatnya sudah mampu menghasilkan uang hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya dari hasil endorsement dan affiliate.
Prayoga mengatakan, banyak kendaraan yang dibuat oleh sebuah merek sudah dirancang dan disesuaikan dengan selera atau kebiasaan pengendara di seluruh dunia. Namun pabrik membuatnya secara general padahal, setiap pengendara motor pasti punya preferensi.
“Sehingga, ketika motor impian selesai di modif akan terlihat lebih eksklusif dan ada rasa kesenangan tersendiri ketika menggunakannya terlebih saat banyak orang yang suka bahkan meng-apresiasi hasil modifan tersebut,” kata Prayoga kepada Wartawan, Senin (2/5/2023).
Hingga saat ini, Prayoga sudah memiliki 3 koleksi motor yakni Honda beat 2017 modifikasi, Vario 2022 modifikasi dan Mio sporty 2005 restorasi.
“Saat ini belum ada niat untuk menjual koleksi motor, tapi buat yang hobi modif motor kalau nantinya mau dijual jangan jual motor nya kalau mau untung, tapi jual nya per-part contoh velg, knalpot,” ucapnya.
Prayoga berharap agar semua orang saat ini bisa menghasilkan uang hanya melalui telepon selular. Ketertarikan terhadap suaru hal dapat menjadi rejeki untuk diri sendiri.
“Bahkan kalau seseorang hobi belanja bisa dikontenin juga karena kamu akan sangat paham mengenai barang-barang yang dibeli, sehingga bisa membagikan tips dalam memilih barang, atau tips lainnya,” ujar Prayoga.
“Di era serba digital semua serba cepat, tapi dibalik itu pasti ada sisi baik dan buruk tergantung bagaimana kita menyikapi kemajuan zaman yang tentunya harus selalu siap beradaptasi,” tutup Prayoga.
(FARABI-FF)
