AshefaNews, Depok – Setelah sempat dilakukan evakuasi terhadap dua ekor ular di Jalan Matsani RT 02 RW 02, Cilodong, Depok, Jawa Barat, pada senin (27/2/23), kini warga sekitar masih dibayangi ular tersebut.
Pasalnya, dari 21 telur yang menetas, baru dua yang ditemukan petugas pemadam kebakaran kota Depok.
Warsih, salah seorang warga yang pertama kali melihat ular sanca kembang dan telurnya tersebut mengatakan, dirinya sempat panik dan meminta pertolongan. Hingga warga lain pun juga langsung melaporkannya kepada petugas Damkar dari UPT kota Kembang.
“Saya lagi metik daun singkong di kebon, ngeliat banyak banget telur yang udah netes. Langsung aja minta tolong. Terus pak RT langsung manggil pemadam kebakaran,” ujar Warsih, Selasa (28/2/23).
Warsih mengaku masih khawatir adanya ular lain yang tinggal di sekitar lokasi penemuan telur dalam jumlah banyak.
“Mungkin udah lama di situ orang telornya ada 21. Ya takut orang deket gini takutnya masuk rumah. Kemarin sih udah dapet dua, tapi sekarang masih was was soalnya kan telurnya banyak banget,” imbuhnya.
Sementara itu, komandan regu Damkar kota Kembang, Erwin mengatakan, timnya berhasil melakukan evakuasi satu induk ular sanca kembang sepanjang tiga meter dan satu anak ular sanca kembang sepanjang satu meter.
“Empat petugas damkar yang datang ke lokasi alhamdulillah berhasil mengevakuasi dua ekor ular sanca kembang. Salah satunya cukup panjang yakni mencapai tiga meter,” kata Erwin.
Dua ekor ular sanca kembang yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke kantor UPT Damkar yang berada di jalan Boulevard GDC, kota Depok. Sementara warga berharap agar penangkapan ular di wilayahnya dapat dilanjutkan karena dianggap meresahkan.
(RM – AL)