Warga Cikarang Utara Geger, Seorang Pria Ditemukan Tewas Tertabrak Kereta Api Argo Sindoro

Bagikan:

AshefaNews, Bekasi – Seorang pria tanpa identitas ditemukan warga tewas dalam kondisi mengenaskan di perlintasan kereta api di KM 47400, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/3/23) siang.

Salah satu warga bernama Suhandi (52), dirinya pertama kali melihat korban sudah tergeletak usai diberitahu oleh warga lainnya bahwa ada orang yang tertabrak kereta api di perlintasan dekat Stasiun Lemahabang.

“Pas lagi istirahat, ada yang bilang ke saya kalau ada orang ketabrak kereta, nah saya cek ke lokasi bener sudah meninggal dunia, kondisinya hancur,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Kapolsek Cikarang, Kompol Samsono, pria tersebut tewas tertabrak kereta api Argo Sindoro jurusan Semarang-Jakarta yang melintas dari arah timur, saat korban berada di jalur perlintasan kereta api.

Kata Samsono, salah satu warga yang rumahnya dekat dengan perlintasan kereta api, sempat mendengar klakson kereta api yang berbunyi panjang sebelum korban ditemukan tewas.

“Saksi Muhamad Athorik saat sedang dirumah yang dekat rel kereta mendengar suara klakson kereta sangat kencang dan kemudian keluar rumah melihat ke arah rel ada seorang laki-laki sudah tergeletak,” jelas Samsono, Jumat (17/3/23) siang.

Lebih lanjut, kata Samsono, tubuh korban ditemukan oleh saksi sudah ada di tengah Peron tak jauh dari Stasiun Lemahabang, Cikarang Utara dengan kondisi luka yang cukup parah.

“Kedua kaki patah, kepala pecah dan tidak utuh,” ujarnya.

Ia menyebut, dalam peristiwa tersebut tidak ada yang melihat pria tanpa identitas itu sebelumnya, warga baru tahu setelah tubuh korban tertabrak kereta api dan tewas seketika.

“Kalau ciri-cirinya, korban hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam tanpa mengenakan baju,” ungkapnya.

Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan pengecekan serta meminta sejumlah keterang saksi.

Dan guna kepentingan identifikasi, tim Inafis Polres Metro Bekasi pun didatangkan. Dari tubuh korban, tidak ditemukan adanya identitas dari korban. Usai dilakukan pemeriksaan jasad korban kemudian dikirim ke RSUD Kabupaten Bekasi guna kepentingan otopsi.

“Langsung dievakuasi jasadnya ke RSUD Kabupaten Bekasi,” tuturnya. (Putra).

Foto : Dibantu warga dan petugas keamanan Stasiun Lemahabang, Polisi mengevakuasi jasad pria tanpa identitas yang tewas tertabrak kereta api Argo Sindoro di Cikarang Utara, Bekasi. (Putra).

AshefaNews, Bekasi – Seorang pria tanpa identitas ditemukan warga tewas dalam kondisi mengenaskan di perlintasan kereta api di KM 47400, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (17/3/23) siang.

Salah satu warga bernama Suhandi (52), dirinya pertama kali melihat korban sudah tergeletak usai diberitahu oleh warga lainnya bahwa ada orang yang tertabrak kereta api di perlintasan dekat Stasiun Lemahabang.

“Pas lagi istirahat, ada yang bilang ke saya kalau ada orang ketabrak kereta, nah saya cek ke lokasi bener sudah meninggal dunia, kondisinya hancur,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Kapolsek Cikarang, Kompol Samsono, pria tersebut tewas tertabrak kereta api Argo Sindoro jurusan Semarang-Jakarta yang melintas dari arah timur, saat korban berada di jalur perlintasan kereta api.

Kata Samsono, salah satu warga yang rumahnya dekat dengan perlintasan kereta api, sempat mendengar klakson kereta api yang berbunyi panjang sebelum korban ditemukan tewas.

“Saksi Muhamad Athorik saat sedang dirumah yang dekat rel kereta mendengar suara klakson kereta sangat kencang dan kemudian keluar rumah melihat ke arah rel ada seorang laki-laki sudah tergeletak,” jelas Samsono, Jumat (17/3/23) siang.

Lebih lanjut, kata Samsono, tubuh korban ditemukan oleh saksi sudah ada di tengah Peron tak jauh dari Stasiun Lemahabang, Cikarang Utara dengan kondisi luka yang cukup parah.

“Kedua kaki patah, kepala pecah dan tidak utuh,” ujarnya.

Ia menyebut, dalam peristiwa tersebut tidak ada yang melihat pria tanpa identitas itu sebelumnya, warga baru tahu setelah tubuh korban tertabrak kereta api dan tewas seketika.

“Kalau ciri-cirinya, korban hanya mengenakan celana pendek berwarna hitam tanpa mengenakan baju,” ungkapnya.

Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan pengecekan serta meminta sejumlah keterang saksi.

Dan guna kepentingan identifikasi, tim Inafis Polres Metro Bekasi pun didatangkan. Dari tubuh korban, tidak ditemukan adanya identitas dari korban. Usai dilakukan pemeriksaan jasad korban kemudian dikirim ke RSUD Kabupaten Bekasi guna kepentingan otopsi.

“Langsung dievakuasi jasadnya ke RSUD Kabupaten Bekasi,” tuturnya. 

(GE – Putra).

Scroll to Top