AshefaNews, Bandung – Pasca event trail adventure yang diselenggarakan di objek wisata Ranca Upas, Rancabali, Kabupaten Bandung, akhir pekan lalu, timbulkan sejumlah permasalahan, salah satunya permasalahan rusaknya lahan bunga rawa yang menjadi tanaman endemik Kabupaten Bandung.
Bahkan kerusakan lahan tersebut pun viral setelah di upload akun tiktok @mang_uprit_mamprang79. Dalam video berdurasi lebih dari 3 menit tersebut tampak seorang pria bernama uprit yang terlihat sedang marah- marah akibat lahan bunga rawa yang ia rawat selama ini rusak akibat ulah para crosser.
“Kepada panitia di acara event trail di kampung cai Ranca Upas, dan khususnya buat orang perhutani yang memberi kebijakan, memberikan ijin terkait acara tersebut, lihat nih, lihat, hancur, sekarang kondisi rawa nya rusak” tegas mang uprit dengan nada tinggi dalam video viral tiktok @mang_uprit_mamprang79.
Saat dikonfirmasi, Supriyatna, nama lengkap dari mang uprit, mengaku emosi setelah melihat lahan bunga rawa yang dia jaga selama ini hancur akibat event trail adventure tersebut.
“Saya memohon maaf sebelumnya, dalam video saya yang viral kemarin, saya mengaku terbawa emosi lantaran saya kesal melihat lahan bunga rawa yang selama ini saya jaga hancur”, ujar mang uprit saat ditemui di kampung cai Ranca Upas (8/3/2023).
“Sekarang saya berusaha kembali menanami lahan yang rusak tersebut dengan bunga rawa yang dikembang biakan, semoga dalam beberapa waktu lahan tersebut dapat kembali hijau dan indah seperti sediakala”, tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, beredar video di media sosial terkait kerusakan lahan di objek wisata kampung cai Ranca Upas, kabupaten Bandung pasca event trail adventure, yang diselenggarakan akhir pekan lalu, tepatnya Minggu (5/3/2023).
(FARABI- YK)