AshefaNews, Bekasi – Viral sebuah video rekaman kamera CCTV di sebuah perumahan di wilayah Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang merekam aksi pemukulan terhadap seorang bocah laki-laki berusia dbawah 10 tahun oleh seorang pria, Jumat (12/5/23).
Dalam video tampak seorang pria berlari dari dalam rumahnya dan menghampiri sekumpulan anak-anak di Taman Pendidikan Agama (TPA), serta langsung melayangkan pukulan kearah seorang bocah laki-laki hingga jatuh tersungkur.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Dahlia, Komplek Taman Bahagia Residence, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Agus Purwanto, Ketua RT setempat membenarkan peristiwa tersebut, menurutnya pelaku bernama Hendra merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Lebih lanjut, kata Agus, pelaku kerap merasa terganggu saat mendengar suara berisik, sehingga bertingkah aneh dengan melakukan kekerasan (pemukulan) kepada anak-anak yang ditemuinya.
“Dia tuh mendengarkan berisik dia merasa terganggu, dan mengambil tingkah sendiri seperti memukul,” jelas Agus, Sabtu (13/5/23).
“Iya dekat sekali itu dempetan ya, antara TPA dengan rumah OGDJ ini dempet, jadi kalau TPA itu anak-anak kecil ya rame. Jadi kalau rame suara bola atau apa itu yang berisik pasti reflek dia mukul karena Marasa ke ganggu,” imbuhnya.
Bahkan, Agus menyebut kejadian pada Jumat (12/5/23) sore itu bukan yang pertama, sebelumnya juga pernah terjadi hingga pelaku di bawa ke rumah sakit jiwa di Grogol, Jakarta Barat.
“Sebelumnya itu sudah terjadi pemukulan juga, sehingga pihak Kelurahan Bahagia ini mengambil tindakan juga sudah konfirmasi ke puskesmas dan di bawa ke rumah sakit jiwa Grogol sumber waras,” kata Agus.
Usai video tersebut viral, pihak kepolisian Polsek Babelan telah mendatangi lokasi guna memastikan terjadinya peristiwa tersebut, dan memastikan bahwa pelaku adalah penderita gangguan jiwa.
“Dan hari ini pun sudah di survei pihak binmas pol dan Polsek Babelan, untuk meninjau dan mengetahui apakah benar, ternyata ya memang benar beliau OGDJ, next selanjutnya masih proses dari pihak kelurahan Babelan ini pihak Puskesmas ini mau meninjau lagi,” ucapnya.
(FARABI-Putra).
