AshefaNews, Depok – Viral di media sosial, sebuah video berdurasi kurang dari satu menit yang memperlihatkan seorang pria berseragam TNI melakukan penganiayaan di sebuah toko buah di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat. Pemilik toko buah mengklarifikasi bahwa korban bukanlah karyawannya.
Ditemui di toko buah “Mugi Barokah”, Suhadi, si pemilik toko menegaskan bahwa korban yang dihajar pria berseragam TNI itu bukanlah anak buahnya. Ia menduga korban dan pelaku adalah sama – sama pengguna jalan yang sedang melintas.
“Bukan, bukan! Itu sama – sama orang lewat saja. Karyawan saya tidak terlalu memperhatikan karena sibuk melayani pembeli,” ujar Suhadi di depan awak media, Rabu (1/3/23).
Menurut Suhadi, korban sepertinya sudah diteriaki oleh pelaku yang menggunakan mobil namun korban tidak berani berhenti. Sehingga korban mencoba berlindung di toko buah yang pada saat itu ada sejumlah orang yang sedang melakukan aktifitas.
“Siang sih, dari arah Leuwinanggung mau ke arah Cikeas. Kayaknya dia (korban) berusaha nyari aman tapi tetep aja dikejar terus masuk ke dalam toko. Dia (korban) mau berhenti juga takut karena tidak ada yang melindungi dia kan,” imbuhnya.
Sempat ada yang berusaha melerai namun ia juga sempat terkena pukulan.
“Saya denger orang yang neduh ini katanya yang melerai itu rekannya korban. Begitu mau dilerai kena pukul juga, entah yang dipukul apanya saya tidak tau,” kata Suhadi.
Diketahui, sebuah video viral memperlihatkan pria berseragam TNI sedang memukul dan menendang seseorang di dalam toko buah di kawasan Tapos. Peristiwa kekerasan itu sempat menjadi perhatian warga di sekitar lokasi kejadian. Meski warga menduga penganiayaan itu dipicu karena senggolan di jalan, namun hingga kini belum ada keterangan resmi terkait itu baik dari pihak Kepolisian maupun Instansi terkait.
(GE – AL)