AshefaNews, Jakarta – Demi meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat luas, Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Negeri Padang (UNP) berkolaborasi di bidang kesehatan dan teknologi informasi . hal itu dituangkan di dalam penandatanganan perjanjian kerja sama di Gedung Pusat Administrasi Universitas UI, Depok (7/3/23).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Semoga sinergi dua universitas ini dapat mendorong peningkatan pengetahuan dan kualitas mutu pendidikan di Indonesia yang menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Prof. Haris (8/3/23).
Dalam penyelenggaraan pembelajaran bersama di bidang teknologi informasi Program Studi Informatika dan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, kerja sama ditandatangani oleh Direktur Continuing Education Program–Center for Computing and Information Technology (CEP-CCIT) Fakultas Teknik (FT) UI, Prof. Dr. Muhammad Suryanegara, S.T., M.Sc., IPU, dan Dekan Fakultas Teknik (FT) UNP, Dr. Fahmi Rizal, M.Pd., M.T.
Pendaftaran dan seleksi akan dibuka bagi calon mahasiswa Program Studi Informatika dan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika yang mengikuti program kerja sama ini. Nantinya, pembelajaran bersama tersebut akan dilakukan dengan durasi waktu tertentu (maksimal 4 semester) di CEP-CCIT FTUI, atau hingga menyelesaikan kuliah.
Setelah menyelesaikan studi, mahasiswa akan mendapatkan sertifikat keahlian bidang Teknologi Informasi yang dikeluarkan oleh CEP-CCIT FTUI dan juga ijazah Sarjana (S1) yang dikeluarkan oleh UNP.
Di kesempatan yang sama, ke dua Universitas itu juga menjalin kerja sama dalam pengembangan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan masyarakat. Yang ditandatangani oleh Dekan Fakultas Kesehatan Ilmu Keperawatan UI, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N., dan Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UNP, Dr. Suryanef, M.Si.
Untuk pengembangan di bidang pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan program pendidikan Ilmu Keperawatan dan Ners, maka dilakukan kegiatan pengembangan kurikulum, pembimbingan, pengajaran, pemagangan, credit transfer system (CTS), seminar, workshop, pendidikan dan pelatihan, serta pemanfaatan fasilitas laboratorium, perpustakaan, atau kegiatan lain yang relevan di bidang Ilmu Keperawatan dan Ners.
untuk meningkatkan kualitas luaran berupa publikasi, HAKI, dan bentuk luaran lainnya maka dilakukan pengembangan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sementara, peningkatan tata kelola penyelenggaraan pendidikan tinggi Ilmu Keperawatan dan Ners akan dilakukan melalui peningkatan SDM dosen atau tenaga kependidikan dengan pendidikan lanjut, diklat/training, magang, perguruan tinggi asuh, atau kegiatan lain yang relevan di bidang Ilmu Keperawatan dan Ners.
(GE – AL)
