Tiga Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga Di Bekasi Jalani Rekontruksi, Polisi Temukan Fakta Baru

Bagikan:

AshefaNews, Bekasi – Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di rumah kontrakan RT 02 RW 03, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (1/3/23).

Dalam rekonstruksi ke tiga tersangka yang dihadirkan, memperagakan perannya masing-masing sebanyak 55 adegan.

Dari hasil keseluruhan reka adegan dalam rekonstruksi pembunuhan itu terungkap beberapa fakta baru dari kasus tersebut.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, fakta-fakta baru yang terungkap adalah tersangka Dede melihat langsung saat tersangka Duloh menghabisi korbannya dengan cara dicekik.

“Awalnya tersangka Dede mengaku tidak melihat saat proses pembunuhan yaitu mencekik korban, ternyata saat rekonstruksi ini terbukti ada fakta baru tersangka Dede melihat bagaimana Duloh mencekik sampai korban meninggal dunia,” ujar Panji.

Panji juga menyebut dari 55 adegan reka ulang pembunuhan sadis ini secara keseluruhan diakui oleh ketiga tersangka. Salah satunya adegan saat  Duloh yang mencampur racun tikus ke dalam minuman kopi untuk diberikan kepada korban.

“Iya, makanya rekonstruksi ini untuk membuktikan keterangan dari para tersangka maupun saksi, dari rekonstruksi ini terbukti atau asa fakta-fakta lain yang bisa kita temukan. Jenis racunnya racun tikus, iya (cuma Duloh aja yang meracik),” kata Panji.

Usai menggelar rekonstruksi, ketiga tersangka langsung digiring kembali masuk ke mobil dan akan melanjutkan rekonstruksi di Cianjur.

Rencananya, tim Jatanras Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi lanjutan di wilayah Cianjur pada esok hari, Kamis (2/3/23).

Sementara itu, Fredi Sagala selaku kuasa hukum dari tiga tersangka mengatakan, akan berupaya agar kliennya mendapat keringanan hukuman.

“Ya paling kita akan mengupayakan, dari perbuatan dia yang kooperatif, mengakui semua perbuatannya dan bekerja sama dengan polisi, ya itu yang mungkin bisa untuk meringankan,” ungkap Fredi.

Sebelumnya, tiga orang tewas diduga keracunan yang ditemukan di dalam rumah kontrakan di RT 02 RW 03 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi merupakan satu keluarga. Selain mereka, dua orang lainnya saat ini masih menjalani perawatan.

Tiga orang yang meninggal dunia yakni AM (40), RA (23) dan MR (17). Sedangkan dua orang yang masih menjalani perawatan di RSUD Bantargebang yakni MDS (34) dan NR (5).

“Korban AM memiliki dua orang putra yang meninggal itu atas nama RA dan MR, sedangkan NR termasuk putrinya juga,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, Senin (16/1/23) lalu.

Sementara MDS merupakan ipar dari AM. Dia ditemukan bersama keempat korban lainnya di dalam rumah kontrakan tersebut pada Kamis (12/1) lalu dengan kondisi tergeletak dan mulut mengeluarkan busa.

“Korban atas nama MDS masih dirawat di ruang ICU, sedangkan yang satu lagi dirawat di kamar biasa atas nama NR, sudah mulai membaik kondisinya,” ujarnya. 

(GE – Putra)

Scroll to Top