AshefaNews, Semarang – Tanggul laut yang jebol akibat dihantam ombak di kawasan Pantai Marina Semarang Jawa Tengah belum sepenuhnya bisa tertutup, hal ini membuat kawasan hingga saat ini, Jumat (30/12/22) masih terendam air hingga mencapai delapan puluh sentimeter hingga satu meter.
Aparat gabungan dari unsur Polri, TNI, dibantu BNPB dan SAR hari ini bahu membahu melakukan penutupan tanggul yang jebol di sejumlah titik menggunakan karung berisi tanah yang digunakan untuk membuat tanggul darurat. Upaya penyedotan air juga nampak dimaksimalkan melalui beberapa titik pompa untuk mengurangi genangan.
Sementara itu Pelaksana Tugas Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu yang melakukan pantauan bersama jajaranya mengapresiasi langkah tim gabungan yang sejak Kamis kemarin langsung berjibaku untuk melaksanakan kegiatan penanganan tanggul jebol tersebut.
“Kita sangat mengapresiasi langkah tim gabungan yang dengan sigap langsung melakukan penutupan tanggul menggunakan karung berisi tanah, namun untuk hari ini kita juga sudah melakukan koordinasi dengan pengembang, untuk menerjunkan alat berat, agar perbaikan tanggul bisa lebih maksimal”, ujarnya saat melakukan tinjauan di lokasi.
Seperti diketahui, bahwa tanggul laut yang berada di Pantai dan Perumahan Kawasan Marina Semarang Jawa Tengah jebol pada Kamis pagi. Selain mengakibatkan banjir di kawasan wisata, air juga menggenangi jalan – jalan dan perumahan mewah di kawasan tersebut.
Hingga saat ini petugas gabungan masih melaksanakan kegiatan untuk mempercepat melakukan penutupan, mengingat cuaca buruk dan gelombang laut ekstrim masih terjadi di pesisir Kota Semarang Jawa Tengah.
(RM – Ajipasa)
