Sudah Habis Puluhan Juta, Warga Merasa Tertipu Geruduk Rumah Dukun

AshefaNews, Tangerang – Puluhan warga menggeruduk rumah seorang dukun pengobatan alternatif di Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Kedatangan mereka yang merupakan pasien itu, mengaku menjadi korban praktik penipuan pria berinisial T yang mampu bisa menyembuhkan berbagai penyakit. 

Salah satu korban penipuan Syahrul mengaku, sudah habis uang puluhan juta untuk biaya pengobatan dirinya, namun penyakit yang dideritanya saat ini tak kunjung sembuh.

“Sakit sebelah, dari kepala sampai kaki tangan ya. (Sudah habis biaya) 30.000.000 juta,” ujarnya, di lokasi rumah terduga pelaku, pada Sabtu (18/02).

“Sampe sekarang gak ada perubahan, malah sekarang saya berobat ke dokter sekarang,” imbu Syahrul. 

Syahrul menganggap praktik pengobatan alternatif yang dilakukan T tidak wajar. Sebab, setiap dirinya datang ke kediamannya itu diharuskan membayar uang jutaan rupiah, dengan diberi imbalan benda klenik sebagai penangkal mahluk gaib.

“Iya gimana ya, yang enggak wajarnya ini harus keluar (uang) sekian-sekian. Nggak wajar gitu cara pengobatannya juga ya, jadi kayak nanem-nanem (benda klenik) gitu lah,” katanya. 

Syahrul mengaku sudah selama lima kali datang ke tempat praktek tersebut. Saat disana, Sayrul hanya diberikan pengobatan dengan cara di uap dengan air panas dan cairan minyak.

“Di uap doang, di usapin pakai air panas sama diborehin minyak,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Jalih. Dia berobat bagian kaki yang kerap mengalami sakit, ketempat yang disebut paranormal itu berdasarkan informasi dari mulut ke mulut orang lain.

“Iya saya sakit kaki, awalnya tapi masih bisa jalan sih. Ya karena kita kalau orang berobat sakit itu siapa yang bilangin pasti kita cari begitu ya,” paparnya.

Setelah menjalani perobatan Jalih mengaku janggal, sebab bukan obat obatan yang diterimanya namun justru benda semacam keris yang diberikan oleh T.

“Jadi barangnya begitu dibuka ya itu isinya seperti kayak boneka. Barangnya ada keris-keris kayak gitu,” ucapnya.

“Aduh kok ini pak ustad sampai kayak gini sekali gitu. Apa itu bendanya bakal penangkal (mahluk gaib) apa bagaimana saya kurang tahu juga,” sambungnya.

Jalih mengaku, dirinya sudah habis mengeluarkan uang sebesar Rp 7.000.000 juta rupiah untuk menuruti permintaannya itu. Pasalnya jika menolak, dirinya disebutkan T akan terkena musibah kembali.

“Namanya dibilangin ya kita mau ga mau ya. Diharuskan, harus ada kalau bapak nggak ada ini nanti ada hal-hal yang nggak diinginkan,” tukasnya.

(RM – AP)