AshefaNews – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk membeli bahan pokok yang bergizi ketimbang membeli rokok. Pernyataan Menkes ini dilontarkan menyusul adanya wacana pemerintah tentang larangan menjual rokok ketengan.
“Soal rokok uangnya sebaiknya dipakai untuk beli telur buat anak anak, jangan beli rokok,” respon Menkes saat ditanya wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).
Wacana tersebut rencananya akan diterapkan pada tahun 2023. Hal itu demi menekan angka perokok di kelompok usia remaja hingga masyarakat berpendapatan rendah.
Sebelumnya , Kementerian Kesehatan melalui Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Siti Nadia Tarmizi mengatakan, larangan penjualan rokok ketengan diberlakukan seiring semakin maraknya remaja yang merokok.
Nadia mengungkapkan, tingkat prevalensi perokok remaja rentang usia 10-18 tahun meningkat 9 persen. Kemenkes bahkan memprediksi, jumlah tersebut akan terus naik jika tidak ditangani secara serius.
Angkanya dapat mencapai 15 persen pada tahun 2024 mendatang.
“71 persen remaja membeli rokok ketengan dan 60 persen saat remaja membeli, tidak ada larangan,” ungkap Nadia baru-baru ini.
(GE – WAH)
