Sepekan Terendam Banjir, Anak-anak dan Balita Di Pengungsian Masjid Arrayan Karangbahagia Mulai terserang Diare

Bagikan:

AshefaNews, Bekasi – Sejumlah balita dan anak-anak korban banjir yang ada di pengungsian masjid Ar Rayyan di Perumahan Villa Kencana Cikarang, Desa Karang Sentosa, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai terserang penyakit diare.

“Kalo yang kena diare ada sekitar dua hari kebelakang ini tiga sampai lima oranglah terutama anak anak dan balita,” ujar Bidan Yayuk Rusmiyati, tim kesehatan Puskesmas Karang Bahagia saat ditemui di Posko Kesehatan, Jumat (3/3/23).

Menurutnya, posko kesehatan sendiri sudah didirikan sejak satu pekan terakhir di pengungsian masjid Ar Rayyan, dengan rata-rata 30 hingga 60 orang yang memeriksakan kesehatannya.

“Banyak keluhan nya gatal-gatal demam batuk flu, muntah-muntah, cuma yang paling banyak gatal karena sering kena air,” ungkapnya.

Saat ini, kata Yayuk pihaknya menyiapkan obat-obatan di posko kesehatan hingga beberapa hari kedepan, hal tersebut guna mengantisipasi dampak pasca banjir.

“Untuk obat obatan kita siapkan untuk demam, pilek, mual, salep gatal,” tuturnya.

Sementara itu, Hernan Nabilah (31) warga perumahan Villa Kencana Cikarang yang mengatakan, bahwa kondisi ketinggian air saat ini sudah mengalami penurunan sebanyak 10 hingga 20 sentimeter.

“Alhamdulillah sekarang sudah agak surut soalnya ada pompa penyedotan dari desa Sukajadi baru mulai kemarin, ada 3 mesin yang beroperasi kemungkinan bergantian,” ungkap Hernan.

Menurutnya, banjir sudah memasuki hari kedelapan, meski ada penyurutan ketinggian air tetapi sebagian warga masih bertahan di pengungsian, karena rumah-rumah mereka masih belum bisa ditempati.

“Kita kalo buat makan ya dari sukarelawan per-RT masing-masing, jadi dari desa di taro di satu tempat nanti dari RT masing-masing mengambil dan di bagi-bagiin semaunya,” tutupnya. 

(GE – Putra).

Scroll to Top