AshefaNews, Bekasi – Seorang wanita muda pengusaha ayam goreng di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditemukan tewas bersimbah darah di ruko tempatnya berjualan, Kamis (16/2/23).
Korban diketahui bernama Intan (28), ditemukan oleh suami korban dan salah satu warga yang mengontrak di dekat ruko tempat korban berjualan di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03 RW 04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Nuryanah (32) kerabat korban menuturkan, Ia mendapatkan kabar bahwa korban ditemukan tewas bersimbah darah ruangan belakang ruko.
“Dikasih tahu sama orang yang ngontrak di kontrakannya, kejadiannya katanya mah dibilangnya ditusuk, enggak tahu deh gimana ceritanya, tahu-tahu pas saya kesini udah dibawa ke rumah sakit,” ujar Nuryanah, Kamis (16/2/23).
Menurutnya, korban yang biasa sudah membuka warung ayam goreng D’kriuk miliknya jam 8 pagi, tapi saat kejadian warung tersebut masih belum buka hingga siang hari.
Suami korban Febri (30), yang datang ke lokasi usai pulang kerja langsung mengecek warung tempat istrinya itu berjualan. Febri kaget, lantaran didalam ruko dirinya mendapati istrinya itu sudah terkapar bersimbah darah dengan luka dibagian wajah dan bagian belakang kepalanya.
“Matanya yang saya lihat biru sebelah. Enggak tahu ada luka bacok apa enggak.” ungkapnya.
Nuryanah menduga, pelaku diduga karyawan korban, Ia menyebut korban memiliki dua karyawan laki-laki yang saat korban ditemukan keduanya sudah tidak berada di lokasi.
“Karyawannya katanya dua orang, yang satu baru 4 hari, satunya lagi udah lama,” kata Nuryanah.
Selain itu, kata Nuryanah, anak laki-laki korban yang baru berusia 2 tahun juga turut dibawa kabur oleh pelaku.
Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi ruko, Nuryanah menyebut pelaku kabur menggunakan angkutan umum ke arah Cikarang.
“Iya dibawa kabur, naik elf angkutan umum. Umurnya 2 tahun laki-laki,” jelasnya.
Sementara itu, Suryadi mengatakan belum bisa memastikan ada barang berharga milik korban yang hilang di lokasi kejadian.
“Ada warga yang lihat katanya anak korban yang masih berumur satu setengah tahun dibawa pelaku, naik angkutan umum elf,” ucap Suryadi.
(RM – Putra)