SCROLL UNTUK MELANJUTKAN BACA

Sampah Menumpuk Sepanjang 300 Meter Di Aliran Irigasi Tambun Utara, Warga Khawatir Banjir

Bagikan:

AshefaNews, Bekasi – Tumpukan sampah sepanjang 300 meter di aliran kali irigasi, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/2/23).

Sampah yang didominasi oleh sampah plastik, streo foam, popok bayi, hingga batang pohon itu terbawa arus saat hujan turun beberapa hari terakhir.

Menurut warga, sampah yang ada di Perumahan Villa Mutiara Gading Timur 1 dan 2 Desa Karangsatria, Tambun Utara itu sudah menumpuk sejak beberapa tahun terakhir, sehingga menumpuk dan mengendap menutupi perairan irigasi lahan pertanian setempat.

Misni (60), warga perumahan Villa Mutiara Gading 2 menceritakan dirinya pindah ke perumahan itu sejak 15 tahun lalu dan belum ada sampah yang menutupi sungai irigasi itu, namun satu tahun terakhir sampah mulai menumpuk akibat terbawa arus sungai.

“Sampah itu dari atas, ngalir lewat sini kita gak tau asalnya dari mana. Dulu sebelum Covid-19 sudah pernah dinormalisasi, tapi tiba-tiba hujan besar sampah ngalir dan numpuk disini” ungkapnya, Kamis (23/2/2023).

Selain itu, sampah yang menutupi sungai irigasi, sampah rumah tangga itu bercampur eceng gondok dan menimbulkan aroma tidak sedap terlebih saat hujan deras turun di wilayah tersebut.

“Ada 300 meter ini panjangnya. Kalo musim ujan gini bau banget” imbuhnya. 

Aliran sungai irigasi tersebut melintang dari Jalan Agus Salim, Bekasi Timur membentang melintasi sepanjang wilayah Tambun Utara hingga bermuara di sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL).

Warga berharap, ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Bekasi dengan membangun penyehatan sampah dengan jaring di setiap wilayah perbatasan.

“Kita berharap ada solusi sepeti pembuatan jaring setiap perbatasan sungai buat memudahkan mengambil sampah kalau kerja bakti” tutupnya. 

(GE – Putra)

Scroll to Top