AshefaNews, Bekasi – Akibat hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi sejak Kamis (23/2/23) malam, ribuan rumah di perumahan Puri Nirwana Residence (PNR), Desa Sukaraya, Kebupaten Bekasi, terendam banjir dengan ketinggian 60 cm hingga 1 meter.
Air yang mulai masuk ke pemukiman warga pada Jumat (24/2/23) pagi tadi, membuat warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
Abdul Rojak (47) warga di lokasi banjir mengatakan, ada sekita 1.200 kepala keluarga di dua wilayah Rukun Warga terdampak banjir tersebut, sebagian harus mengungsi dengan mengevakuasi anggota keluarganya secara mandiri dan masih banyak warga yang terpaksa bertahan di rumah-rumah mereka.
“Banjir akibat hujan dan luapan aliran kali juga. Banjir bervariasi sampai selutut orang dewasa. Banjir terparah di Blok PKJ, sampai sepaha orang dewasa,” ujar Rojak.
Selain merendam perumahan warga, banjir juga memutus akses keluar masuk ke permukiman warga yang terendam banjir setinggi 60 cm lebih.
“Sebagian warga sudah mengungsi ke tempat lebih tinggi,” tuturnya.
Ella (30), salah satu warga yang mengungsi dengan membawa bayi berusia 11 bulan, harus berjalan kaki sejauh 500 meter untuk mengungsi ketempat yang lebih aman.
Ia memilih mengevakuasi diri secara mandiri, lantaran tak kebagian perahu karet, karena khawatir ketinggian air terus bertambah, Ia bersama sang suami memilih mengungsi meski harus berjalan kaki.
“Sampai siang ini banjir masih merendam rumah saya sampai selutut. Karena saya punya bayi, saya terpaksa mengungsi,” ungkap Ella.
Hingga saat ini air masih terus bertambah ketinggiannya, lantaran tanggul kali Rasmi jebol sehingga memperparah kondisi banjir.
(FARABI-Putra).
