AshefaNews, Jakarta – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto memastikan akan menindakan massa buruh yang menggelar aksi dengan melanggar aturan lalu lintas yakni tidak menggunakan helm. Penindakan bagi para pelanggaran itu akan dilakukan menggunakan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang terpasang di beberapa titik jalan.
“Sepanjang jalur ini saya rasa ada pantauan tilang electronik yang pasti mereka akan terkecoh. Kalau nopolnya asli, mereka akan dapat surat pemberitahuan,” kata Karyoto kepada wartawan, Senin (1/5/2023).
Oleh sebab itu, ia berharap massa Buruh yang akan menggelar demo dengan datang menggunakan sepeda motor agar dapat mematuhi aturan yang berlaku. Tujuannya mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan
“(Tujuannya) untuk keselamatan pribadi harusnya rekan-rekan pekerja ini yang tau sendri karena peraturan itu untuk keamanan dirinya,” ucapnya
Sebagai informasi, puluhan ribu yang rencananya bakal menggelar aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konsitusi pada Senin, (1/5/2023).
Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI Said Iqbal, mengatakan ada 38 provinsi terkonfirmasi melakukan aksi May Day serempak serta ratusan Kabupaten/Kota akan mengikuti aksi peringatan hari buruh.
Selain itu, kata Said, akan ada calon presiden (capres) yang berorasi saat peringatan May Day ini. Capres ini, kata dia, merupakan rekomendasi dari hasil rakernas Partai Buruh namun belum final.
(FARABI-TGH)