AshefaNews – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi pada musim hujan.
Puncak musim. hujan sendiri diperkirakan akan terjadi pada Januari hingga Februari 2023 mendatang.
Sejalan dengan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun menyiapkan skenario dalam rangka menghadapi bencana tersebut.
Adapun bencana hidrometeorologi yang sering kali terjadi ada musim hujan di antaranya banjir, pohon tumbang, angin kencang dan jalanan yang licin.
“Jadi kami sudah memetakan mulai dari kerawanannya hingga menyusun skenario apa yang menjadi penyebab banjir. Kemudian bagaimana penanganannya,” ujar Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Aji, dikutip Minggu (18/12/2022).
Dalam pelaksanaannya, pihaknya bersama organ perangkat daerah juha sudah mulai melakukan langkah mitigasi seperti pengerukan sungai, waduk, dan situ yang ada di Ibu Kota.
BPBD DKI juga menyiapkan sejumlah pompa air portable dan juga menyiagakan sumber daya yang dimiliki untuk nantinya dikerahkan ke wilayah rawan bencana.
“Bencana merupakan urusan bersama, sehingga perlu kolaborasi bersama. Termasuk dengan masyarakat untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan dari bencana,” pungkasnya.
(RM – WAH)Â