AshefaNews, Kulon Progo – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal menyiapkan tempat pengungsian khusus bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Merapi. Lokasi yang dipilih rencananya di Kapanewon Kalibawang.Â
“Iya kami ada rencana menyiapkan tempat mengungsi di Kalibawang. Memang dampak secara langsung kita tidak terkena erupsi Gunung Merapi, tetapi langkah antisipasi kita bila ada pengungsi dari Magelang, dan berkaca dari pengalaman 2010, mereka juga mengungsi di wilayah kita,” Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi, saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (14/3/2023).
Joko menjelaskan Kalibawang menjadi alternatif lokasi pengungsi karena letaknya relatif dekat dengan wilayah Magelang, Jawa Tengah. Adapun tempat pengungsian bakal diarahkan ke gedung-gedung sekolah atau fasilitas publik lain yang bisa menampung orang dalam jumlah yang banyak.
“Kami menyiapkan lokasi pengungsian di empat kelurahan di Kapanewon Kalibawang, meliputi Banjaroya, Banjarharjo, Banjarsari dan Banjararum. Nanti diarahkan ke gedung sekolah,” ujarnya.
Joko mengatakan saat ini pihaknya terus berkomunikasi dengan BPBD Magelang terkait hal itu. “Kami masih menunggu kabar dari BPBD Magelang bila ada pengungsi yang tidak bisa tertampung di sana, nanti bisa diarahkan ke Kulon Progo,” ujarnya.
Sebelumnya Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah mengimbau masyarakat yang berada dalam radius 7 km dari puncak Gunung Merapi untuk waspada. Hal ini karena Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami erupsi pada Sabtu (11/3) hingga sekarang.
(GE – JR)