AshefaNews – Pemerintah pusat tengah fokus memberikan bantuan pendidikan dan pendampingan psikososial bagi anak-anak terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Aris Darmansyah, Rabu (30/11/2022).
“Pada sektor pendidikan saat ini pemerintah terus berupaya untuk memenuhi segala kebutuhan yang sangat mendesak, mulai dari penyiapan lokasi sekolah darurat, hingga sarana pendukung pembelajaran darurat lainnya,” ujar Aris dalam keterangannya.
Menurut Aris, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyalurkan 75 tenda kelas darurat dan 20 tenda keluarga. Selain itu, terdapat pula 500 set meja lipat, 2.500 perlengkapan sekolah dan belajar siswa.
Saat ini, lanjut Aris, pemerintah masih terus menginventarisir segala kebutuhan darurat pada sektor pendidikan bagi korban gempa bumi di Cianjur.
“Partisipasi aktif masyarakat baik dalam memberikan sumbangsihnya maupun membantu penyaluran bantuan pendidikan ini sangat kita harapkan,” kata Aris.
Bersamaan dengan itu, pemerintah juga mengupayakan perlindungan dan pendampingan dari sisi psikososial terhadap anak-anak yang menjadi korban gempa bumi di Cianjur
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri mengatakan, langkah tersebut diperlukan untuk mengurangi rasa trauma para korban anak-anak.
“Dukungan Psikososial pada anak ini dilakukan untuk mengurangi perasaan trauma pasca terjadinya gempa serta memberikan ketenangan dan meningkatkan toleransi diantara korban,” ungkap Femmy.
Terkait hal itu, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan tim pendamping dan mendirikan tenda Ramah Perempuan dan Anak di lokasi bencana.
“Kami juga telah mengirimkan tim pendamping dan telah mendirikan Tenda Ramah Perempuan dan Anak untuk menyelenggarakan Layanan Dukungan Psikososial,” kata Nahar.
Adapun layanan dukungan psikososial tersebut digelar di lima wilayah kecamatan di Cianjur, yakni Cugenang, Cianjur, Warungkondang, dan Gekbrong, serta Pacet.
(RM – WAH)