AshefaNews, Semarang – Dampak cuaca buruk yang masih melanda perairan Karimunjawa hingga saat ini, Rabu (04/01/23), membuat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami keterlambatan. Kapal Self Popelled Oil Barge (SPOB) Liang Indah yang biasanya mengirimkan pasokan BBM ke Pulau Karimunjawa tidak bisa melakukan pengiriman akibat cuaca buruk.
Guna mengatasi masalah menipisnya pasokan BBM jenis Dexlite, Pertalite serta Bio Solar tersebut, Pemerintah Jawa Tengah melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Prov Jateng, meminta bantuan kerjasama dengan TNI Angkatan Laut dan direspon dengan dikirimkanya KRI Makassar – 590 yang akan membawa pasokan BBM ke Pulau Karimunjawa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Prov Jateng, Sujarwanto di Semarang. “Untuk saat ini memang BBM disana sudah sangat dibutuhkan, kalau untuk stok makanan bisa kami sampaikan bahwa kondisi masih terkendali, namun untuk BBM hingga tanggal 29 Desember kemarin sudah dead stock”, ujarnya.
Ditambahkan Sujarwanto, bahwa pasokan BBM dari Pertamina yang akan dibawa melalui KRI Makassar ini, diharapkan akan bisa memenuhi kebutuhan hingga 15 hari kedepan terhitung sejak begitu kapal akan sampai disana.
“Kita berharap cuaca bisa lebih membaik, jadi setelah 15 hari kedepan pasokan yang kita kirim habis, bisa masuk tangker Pertamina yang biasa mengirim pasokan BBM, karena saat ini belum di ijinkan akibat gelombang masih tinggi”, imbuhnya.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel dan CSR Patraniaga Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho menyampaikan bahwa kondisi Biosolar dan Pertalite di Karimunjawa masih ada sisa 800 liter, namun itu sudah tidak bisa dijual ke konsumen.
“Untuk BBM kita akan kirimkan 20 mobil tangki dengan kapasitas 5 KL per tangki, dengan rincian 65 KL Bio Solar, 30 KL Pertalite dan 5 KL untuk Dexlite”, jelasnya”, jelasnya.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, hari ini KRI Makassar sudah bersandar dan melakukan loading. Komandan KRI Makassar – 590 Mayor Laut (P) Hadi Subandi mengatakan KRI rencananya akan diberangkatkan besok Kamis pagi (05/01/23) dengan estimasi tempuh 10 jam mengingat kondisi cuaca yang belum sepenuhnya membaik seperti saat ini.
“Hari ini kita sudah melakukan loading, dan segala persiapan untuk berlayar esok hari dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, semoga cuaca baik dan kita diberikan kelancaran”, terangnya.
Selain membawa pasokan BBM ke Karimunjawa, KRI Makassar juga membawa bantuan Sembako, serta 5 buah unit Genset Statis dan 2 buah unit Genset Crane yang merupakan bantuan dari PLN.
(RM – Ajipasa)
