SCROLL UNTUK MELANJUTKAN BACA

Parangtritis Sumbang 18 Ton Sampah, DLH Bantul: Selama Nataru Naik 10 Ton Sampah Perhari

Bagikan:

AshefaNews, Bantul – Kawasan Pantai Parangtritis panen belasan ton sampah usai malam pergantian tahun dan tahun baru. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebut peningkatan sampah terbanyak terjadi bulan Desember, bahkan selama Nataru dalam sehari terjadi peningkatan 10 ton sampah.

“Kalau di Parangtritis ada 18 ton, karena kemarin (2/1/2023) teman-teman menghasilkan 9 ton dan itu baru separuhnya. Jadi bisa disimpulkan total sampahnya ada 18 ton setelah tahun baru,” kata Koordinator Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Pantai Parangtritis Suranto kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).

Menurutnya, sampah-sampah tersebut paling banyak berasal dari sungai yang banjir dan akhirnya bermuara di laut. Selanjutnya, ombak laut membawa sampah-sampah itu ke daratan atau pinggir Pantai.

“Didominasi didominasi sampah banjir, perbandingannya dengan sampah pengunjung sekitar 70-30. Sampah banjir itu seperti kayu dan ranting, kalau sampah pengunjung yang kecil-kecil seperti sisa makanan, bungkus makanan dan botol minuman,” ucapnya.

Suranto mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah berupaya membersihkan sampah di kawasan Parangtritis. Pasalnya Suranto dan rekan-rekannya baru mulai membersihkan sampah sejak kemarin Senin.

“Baru dapat separuhnya karena tanggal satu (1/1/2023) itu teman-teman diperbantukan untuk pengendalian loket TPR. Jadi baru bergerak tanggal 2 Desember dan ini akan terus dilakukan sampai bersih,” ujarnya.

Kendati demikian, Suranto mengungkapkan bahwa sampah-sampah di kawasan Parangtritis bakal terus ada. Hal itu karena banyak sungai yang bermuara di Parangtritis.

“Jadi tidak hanya setelah tahun baru dibersihkan, kami ini setiap hari membersihkan sampah-sampah di Parangtritis,” katanya.

“Karena kalau sekali banjir di sungai Opak itu bisa seminggu baru habis sampahnya dan itu sampahnya sampah berat. Kalau yang banjir sungai Winongo sampahnya didominasi sampah plastik,” lanjut Suranto.

Dihubungi terpisah, Kepala DLH Bantul Ari Budi Nugroho tidak kaget dengan adanya belasan ton sampah di kawasan Parangtritis. Pasalnya, selama libur Nataru ini memamg terjadi peningkatan jumlah sampah.

“Jumlah sampah selama liburan akhir tahun sampai libur Nataru 2022 mengalami kenaikan. Kenaikan secara keseluruhan, tidak hanya dari objek wisata sekitar 10 ton per hari,” ucapnya.

Secara rinci, Ari menyebut, mulai Januari-Oktober dalam sehari Kabupaten Bantul menghasilkan 115 ton sampah. Jumlah tersebut terus meningkat hingga pada bulan November ada 140 ton dan bukan Desember mencapai 150 ton sampah perhari.

“Kenapa paling banyak di bulan Desember karena liburan tahun baru sudah mulai minggu kedua Desember. Selain itu, sekarang kan sudah tidak pandemi dan tidak ada pembatasan kegiatan jadi banyak orang yang ke Bantul,” katanya.

(RM – JR)

Scroll to Top