AshefaNews, Kendal – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah merespon cepat aduan jalan rusak melalui aplikasi Jalan Cantik, alhasil jalan rusak pun langsung diperbaiki hanya selang waktu dua hari setelah laporan masuk melalui aplikasi.
Hal tersebut disampaikan David, Kamis (16/03/23) salah satu warga Desa Pucakwangi, Kecamatan Pageruyung, Kendal Jawa Tengah. Dirinya yang melintas di ruas Jalan Weleri- Sukorejo setiap harinya mengeluh akibat jalan rusak yang bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan yang melintas.
“Jadi jalanya itu banyak berlubang, ya saya foto aja kemudian saya laporkan melalui aplikasi Jalan Cantik, karena saya sering lewat jalan ini”, ujarnya.
Laporan tersebut mendapatkan respon Pemprov Jateng dan hanya berselang dua hari, dari hari Minggu (12/03/23), pada hari Rabu (15/03/23) jalan sudah diperbaiki.
Hal serupa juga disampaikan Eliya, warga Pageruyung. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jateng sangat cepat dalam merespon laporan dari masyarakat, dan langsung memperbaiki jalan sesuai dengan apa yang dilaporkan.
“Ya kan ruas jalan Weleri – Sukorejo ini merupakan jalur penghubung ke Kendal, Batang hingga Temanggung, kalau kondisinya rusak kita sebagai pengguna jalan ya tidak nyaman, alhamdulilah direpos cepat”,ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menginstruksikan dinas terkait untuk mempercepat perbaikan jalan rusak, karena sudah banyak laporan masuk, terkait musim hujan sehingga banyak jalanan yang rusak.
Menurut Ganjar, berdasarkan data aduan di Laporgub periode 1 januari hingga 13 Maret 2023, aduan terkait dengan infrastruktur paling banyak laporanya. Aduan terkait jalan rusak pun berada di peringkat pertama, dan dari data disebutkan keluhan di jalan Kabupaten Kota sejumlah 1.663 aduan, jalan desa 1.021 aduan dan provinsi 651 aduan.
“Hanya memang karena anggaran kami tidak menyelesaikan semua, dan kami tidak bisa mengejar kesempurnaan pekerjaan pasca dua tahun tanpa penanganan maka kami ambil prioritas, dan yang sudah masuk program rusak banget kita bereskan, ada yang dirijit beton, dan ada seperti ini yang masih cukup bagus kami selesaikan”, tutup Ganjar.
(GE – APL)