AshefaNews, Bekasi – Jelang perayaan Imlek 2023, pengrajin kue keranjang atau biasa disebut Dodol Cina di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai disibukan dengan meningkatnya pesanan dari berbagai daerah di luar kota.
Seperti yang diungkap Ester (53), salah satu pengrajin yang ada di kampung cabang kebon kelapa, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, yang mengaku dalam sehari memproduksi hingga satu ton atau lebih dari 1.000 bungkus kue keranjang.
“Pesanannya itu biasa dari langganan, bahkan dari luar kota seperti Bandung dan Surabaya.” kata Ester, Selasa (17/1/2023).
Menurut Ester, untuk bisa memenuhi permintaan dirinya bahkan harus menambah pekerja di tempat usaha kue keranjang musiman miliknya tersebut.
“Sekarang ini 10 pekerja, ya karena kalau hari biasa kita memang gak produksi jadi untuk pesanan Imlek aja,” ungkapnya.
Ester juga menjelaskan, proses pembuatan kue keranjang di tempatnya masih menggunakan cara-cara tradisional guna mempertahankan cita rasa asli kue keranjang produksinya.
“Mulai dari penggilingan beras, mempersiapkan adonan kue keranjang dari bahan seperti gula merah, tepung beras, dan santan kelapa dikerjakan secara tradisional,” jelasnya.
Bahkan, untuk memasaknya pun masih menggunakan kayu bakar, sehingga membutuhkan waktu hingga 14 jam.
“Untuk harga satu kilogramnya kita jual Rp30.000, ada yang dibungkus daun untuk sembahyang harganya lebih dari Rp30.000,” tutur Ester.
Ester mengaku, meski peningkatan pesanan pada perayaan Imlek 2023 kali ini, tidak jauh berbeda dengan beberapa tahun terakhir di masa pandemi Covid 19, tetapi dirasakan adanya peningkatan hingga 20 persen.
“Ya gak ada perubahan sih dari masa pandemi kemarin, tapi adalah sedikit peningkatannya,” ujarnya.
Ester sendiri memprediksi permintaan akan terus meningkat hingga mendekati jelang perayaan Imlek 2023 ini, pasalnya kue keranjang merupakan panganan yang wajib ada saat perayaan Tahun Baru Imlek.
“Biasanya terus meningkat sampai minus 3 hari perayaan Imlek,” tutupnya.
Nantinya, kue keranjang biasanya oleh warga Tionghoa akan disajikan kepada keluarga, kerabat, dan tetangga yang datang bertamu pada saat perayaan Imlek 2023.
(GE – Putra)