AshefaNews, Bekasi – Dua wilayah Kampung yang ada di Desa Pantai Harapanjaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi masih terendam banjir hingga saat ini.
Sudah hampir sepekan, warga mulai mengeluhkan kekurangan bantuan pasokan makanan, serta mulai terserang penyakit gatal-gatal.
Pemukiman warga tergenang banjir hingga mencapai 1 meter, akibat tingginya curah hujan yang tinggi sehingga membuat debit air di Kali Ciherang meluap.
Selain itu, banjir di dua wilayah Kampung Penombo, dan Kampung Begedor di Desa Pantai Harapanjaya, Muara Gembong juga mengakibatkan warga terisolir akibat akses jalan yang ikut terendam banjir.
Taryadi, Ketua RT setempat memyebut, ada sekitar 6.000 jiwa penduduk desa yang rumahnya terendam banjir. Sedangkan yang terparah ada di Kampung Begedor yang di huni sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK) yang terendam banjir dengan rata-rata ketinggian mencapai 1 meter.
“Ini sudah Jumat ketemu Jumat, sudah seminggu lebih. Ketinggian banjir hampir 80-100 cm. Kalau akses jalan untuk warga memang sudah surut, agak cetek sekitar 50 cm,” kata Taryadi.
“Secara otomatis jalan hampir terputus. Untuk dampak penyakit paling gatal-gatal sama sakit perut, karena dingin mungkin. Apalagi anak-anak banyak diare,” lanjutnya.
Warga juga sudah mulai kekurangan bahan makanan dan air bersih. Minimnya perahu karet untuk evakuasi warga menjadi kendala bagi tim relawan dan Tim SAR.
Warga berharap bantuan dari pemerintah segera datang. Sementara ini warga baru menerima bantuan berupa nasi bungkus dari desa. Selain itu warga juga berharap adanya bantuan obat-obatan.
“Kalau bantuan dari desa ada nasi bungkus. Cuman nggak tercover, karena banyak yang membutuhkan, jadi kekurangan. Untuk bantuan logistik ya belum ada, karena kan akses terputus,” tutupnya.
(GE – Putra).