AshefaNews, Bekasi – Warga korban banjir di Perumahan Puri Nirwana, Desa Sukaraya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai terserang penyakit gatal-gatal, demam dan batuk.
Menurut dr Ida Indrianti, Kepala Puskesmas Sukaraya, saat ini sudah tercatat sebanyak lima warga yang terdiri dari orang dewasa dan balita mengeluhkan gatal-gatal hingga demam.
“Untuk saat ini sekitar lima orang ya rata-rata balita bayi dan balita kalau orang dewasa gatal-gatal penyakit kulit karena banjir,” ujar Ida saat ditemui di lokasi banjir, Sabtu (25/2/23).
Kata Ida, pihaknya telah menyediakan obat-obatan di lokasi titik kumpul warga yang mengungsi sementara.
“Kami buka posko sejak kemarin sejak mulai banjir kita sudah buka posko, tetapi kita belum bisa masuk akses kesini. Namun hari ini disini kita sampai besok buka posko disini, jadi kita berpindah-pindah dimana ada yang sakit kita langsung datangi dan tangani jadi kita itu mobile.” ungkapnya.
“Himbauan buat masyarakat jaga kesehatan aja ya selagi banjir dan makanan yang bergizi. Jadi kita disini sama dokter, bidan, perawat dan ambulance,” imbuhnya.
Sebelumnya, Warga korban banjir di Perumahan Puri Nirwana Residence, Desa Sukaraya, Kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengeluhkan belum adanya bantuan logistik makanan dari Pemerintah Daerah.
Sehingga warga harus berjalan menerjang ketinggian air untuk membeli bahan makanan dan obat-obatan dari hasil swadaya sesama warga yang ada dalam satu blok yang sama di perumhan tersebut.
“Iya belanja buat kebutuhan kita di gang aja, ini pakai uang kas yang ada di gang kita aja, kalau dari Pemerintah bantuan belum ada, cuma ada tadi itu ada bantuan mie instan dari pak RT yang nyalurin,” ujar Aji (39) warga perumahan Puri Nirwana Rssidence, Jumat (23/2/23) malam.
(RM – Putra)