AshefaNews, Gianyar – Kebakaran Hebat terjadi di pusat Kota Gianyar melanda sebuah bangunan Apotik berlantai dua yang menjual alat-alat kesehatan dan stok obat.
Awalnya kepulan asap hitam muncul dari dalam bangunan dan kobaran api mulai tampak membesar pukul 11.30 wita (9/1/2023) siang.
Kobaran api membuat warga di sekitar lokasi, Jalan Majapahit, Teges Kaje, Gianyar kaget dan takut akan merembet kebangunan lainnya.
Munculnya api diduga berasal dari lantai dua bangunan, dimana saat kejadian sejumlah karyawan Apotik Sehat Farma berada di lantai satu bersama Susanto (54) pemilik dari Apotik tersebut.
“Kepulan asap datang dari atas, dan salah satu karyawan berteriak ada asap,” jelas salah satu pekerja Apotik Nur.
Setelah para karyawan berhamburan keluar gedung menyelamatkan diri, pemilik Apotik meminta bantuan kepada warga sekitar dan petugas TNI AD berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Kondisi gedung yang berisikan bahan-bahan mudah terbakar membuat kobaran api semakin membesar.
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Gianyar yang tiba di lokasi pukul 11.26 WITA dengan mengerahkan 4 unit mobil pemadam langsung melakukan upaya pengendalian serta pemadaman api.
Setelah hampir satu setengah jam dengan enam regu petugas pemadam yang melakukan upaya pemadaman akhirnya api bisa di padamkan.
Beruntung dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun stok obat – obatan serta sejumlah alat – alat kesehatan yang tersimpan di dalam gedung ludes terbakar.
“Sejumlah barang dalam gedung alami kerusakan karena terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Tomiyasa kepada wartawan di lokasi kejadian.
Kerugian atas kejadian ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, sementara dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) diduga dari konsleting listrik di dalam gedung tepatnya pantai dua.
“Kebakaran diduga dari konsleting listrik, kejadian ini oleh korban tidak dilaporkan karena korban menerima serta mengiklaskan kejadian ini sebagai musibah” lanjut Kopolsek.
(RM – Andika)