AsefaNews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku jika pemerintah Indonesia sudah berhasil mengevakuasi 969 warga negara Indonesia (WNI) dari wilayah Sudan yang sedang dilanda konflik bersenjata.
Hal ini dikatakan Jokowi saat memberikan keterangan pers di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti dikutip dari keterangan Setpres, Senin (8/5/2023).
“Jadi pemerintah itu sudah berhasil mengevakuasi WNI dari Sudan yang sedang dilanda konflik. Untuk per hari ini, jumlah WNI yang telah dievakuasi ada 969 orang,” kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, dari jumlah 969 WNI tersebut, 936 diantarana sudah dipulangkan. Sementara untuk 33 WNI lainnya sudah diamankan di lokasi yang aman di luar Sudan.
“Kami kedepannya akan meningkatkan dan perkuat perlindungan kepada para WNI,” jelasnya.
Sementara itu, angka yang disampaikan Jokowi bertambah dibandingkan data terakhir dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Retno menyebut ada 955 WNI dievakuasi dari Sudan.
Saat itu, Retno juga melaporkan bahwa evakuasi dilakukan secara senyap untuk memastikan keselamatan dan keamanan WNI di tengah situasi di Sudan yang dapat mengancam keselamatan mereka.
Diketahui, Wilayah Sudan dilanda konflik bersenjata semenjak 15 April 2023 lalu. Konflik ini dipicu oleh pertempuran antara dua jenderal, yakni panglima militer Abdel Fattah al-Burhan dan komandan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) Mohammed Hamdan “Hemedti” Dagalo. Kementerian Kesehatan Sudan menyatakan lebih dari 550 orang tewas akibat pertempuran tersebut.
(FARABI-TYO)
