Jalur Kereta Pantura Masih Terendam Banjir Semarang, KAI Alihkan 10 Rute Kereta Ke Jalur Selatan

Bagikan:

AshefaNews, Semarang – Hingga Minggu, (01/01/23) jalur kereta api di jalur pantura yang melintasi kawasan Kota Semarang belum bisa digunakan akibat banjir yang masih menggenangi sejumlah rel kereta api. Akibatnya, PT KAI Daop 4 mengalihkan 10 rangkaian perjalanan kereta api melalui jalur selatan.

Tidak hanya itu, KAI juga membatalkan 4 perjalanan kereta api lokal diantaranya, KA 282F Blora Jaya tujuan Semarang Poncol – Cepu, KA 271F Blora Jaya tujuan Cepu – Semarang Poncol, KA 186 Kamandaka tujuan Purwokerto – Semarang Poncol dan KA 191 Kamandaka tujuan Semarang Poncol – Purwokerto.

Jika satu hari yang lalu ada 2 rangkaian kereta api yang dialihkan, kini menjadi 10 rangkaian perjalanan kereta api yang dialihkan ke selatan melintasi Purwokerto – Solo dan Yogyakarta.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menjelaskan, bahwa kondisi terkini dampak banjir di Semarang, di petak jalur Semarang Tawang – Alas Tua masih tergenang air dengan ketinggian 25 cm di atas kop rel, sehingga tidak bisa dilewati dengan normal.

“Hal itulah yang menyebabkan,adanya pola perubahan perjalanan kereta dari jalur pantura ke jalur selatan”, jelasnya.

Jika bisanya KA dari barat yang melalui jalur pantura akan dialihkan ke selatan setelah melalui Kota Tegal, untuk selanjutnya masuk ke arah Purwokerto, begitupun dari arah sebaliknya.

Ixfan menambahkan, bagi para pelanggan yang terimbas perjalanan kereta api yang akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan KA akibat banjir yang saat ini masih terjadi di Kota Semarang.

” Sebagai bentuk kompensasi, kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian biaya tiket hingga 100 persen namun tidak termasuk biaya pesan bagi pelanggan yang terdampak”, pungkasnya.

Sementara itu, genangan air yang menggenangi akses jalan menuju Stasiun Semarang Tawang hingga hari ini sudah berangsur surut, namun di dalam stasiun air masih nampak menggenang di beberapa titik meskipun tidak separah hari kemarin.

Dan berikut adalah daftar perjalanan kereta api jarak jauh yang dialihkan dari jalur pantura ke selatan :

1. KA 281 Matarmaja dengan relasi Malang – Semarang Tawang – Pasar Senen diputar perjalananya menjadi Malang – Solo Balapan – Cirebon – Pasar Senen.

2. KA 282 Matarmaja dengan relasi Pasar Senen – Semarang Tawang – Malang diputar perjalananya menjadi Pasar Senen – Cirebon – Solo Balapan – Malang.

3. KA 7033A Brantas Tambahan dengan relasi Blitar – Semarang Tawang – Pasar Senen diputar perjalananya menjadi Blitar – Brumbung – Solo Balapan – Cirebon – Pasar Senen.

4. KA 7034A Brantas Tambahan dengan relasi Pasar Senen – Semarang Tawang – Blitar diputar perjalananya menjadi Pasar Senen – Tegal – Solo Balapan – Blitar.

5. KA 109A Brantas dengan relasi Blitar – Semarang Tawang – Pasar Senen diputar perjalannya menjadi Blitar – Brumbung – Solo Balapan – Cirebon – Pasar Senen.

6. KA 110A Brantas dengan relasi Pasar Senen – Semarang Tawang – Blitar diputar perjalannya menjadi Pasar Senen – Tegal – Solo Balapan – Blitar.

7. KA 251 Majapahit dengan relasi Malang – Semarang Tawang – Pasar Senen diputar perjalannya menjadi Malang – Solo Balapan – Cirebon – Pasar Senen.

8. KA 252A Majapahit dengan relasi Pasar Senen – Semarang Tawang – Malang diputar perjalannya menjadi Pasar Senen – Cirebon Prujakan – Solo Balapan – Malang.

9. KA 73A Brawijaya dengan relasi Malang – Semarang Tawang – Gambir diputar perjalanannya menjadi Malang – Solo Balapan – Purwokerto – Cirebon – Gambir.

10. KA 74A Brawijaya dengan relasi Gambir – Semarang Tawang – Malang diputar perjalannya menjadi Gambir – Cirebon – Purwokerto – Solo Balapan – Malang.

(GE – Ajipasa)

Scroll to Top